dc.contributor.advisor | F, FAUZIYAH | |
dc.contributor.author | WIJAYA, RIZQY CANDRA | |
dc.date.accessioned | 2018-01-18T06:57:27Z | |
dc.date.available | 2018-01-18T06:57:27Z | |
dc.date.issued | 2017-12-27 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/16979 | |
dc.description | Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengendalian kualitas yang
ada pada UKM Bakpia Pathok 25 dengan menggunakan SQC (statistical quality
control). Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder, data primer yaitu
observasi dan wawancara langsung, data sekunder berupa data lain yang
menyangkut UKM tersebut baik dari UKM maupun dari sumber lain. Jumlah
sampel pada penelitian ini sebanyak 20 sambel untuk masing-masing tahap
produksi dan bahan baku. Teknik analisis dalam penelitian ini menggunakan pchart
dan diagram sebab-akibat, serta olah data menggunakan ms.exel dan
software QM for windows.
Hasil penelitian ini membuktikan bahwa Pengendalian mutu yang ada
pada UKM Bakpia Pathok 25 secara umum sudah memenuhi standar produksi
baik dimulai dari bahan baku, proses produksi dan barang jadi, namun terdapat
berberapa masalah pada tahap pemanggangan (felling). Terdapat berberapa titik
proporsi yang keluar dari garis pengendalian UCL (upper control limit). Faktor
yang mempengaruhi kerusakan bakpia antara lain: tenaga kerja, bahan baku,
mesin dan metode. Faktor utama yang paling berpengaruh yaitu faktor tenaga
kerja dan metode. Pengendalian mutu UKM Bakpia Pathok 25 secara keseluruhan
masih bisa ditolerir dan dikatakan terkendali karena setelah digunakan p-chart
rata-rata titik proporsi masih berada dalam batas kendali | en_US |
dc.description.abstract | This study aims to analyze the existing quality control of Bakpia Pathok
25 SMEs using SQC (statistical quality control). The data used are primary and
secondary data, primary data is observation and direct interview, secondary data
in the form of other data concerning SMEs either from company or from other
sources. The number of samples in this study as much as 20 sambel for each stage
of production and raw materials. Analytical techniques in this study using p-chart
and cause-effect diagram, as well as data using ms.exel and QM for windows
software.
The results of this study prove that the existing quality control of Bakpia
Pathok 25 SMEs in general meets the production standards both from raw
materials, production processes and finished goods, but there are some problems
in the stage of baking (felling). There are several proportional points coming out
of the line or UCL (upper control limit). Factors affecting bakpia damage are
labor, raw materials, machinery and methods. The most influential factors are
labor and methods. The quality control of SME Bakpia Pathok 25 as a whole can
still be tolerated and is said to be under control because after using the average
p-chart the point of proportion is still within the control limits | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | Quality Control, SQC (Statistical Quality Control) Pengendalian Mutu, SQC (Statistical Quality Control) | en_US |
dc.title | PENGENDALIAN MUTU DENGAN STATISTICAL QUALITY CONTROL (SQC) PADA BAKPIA PATHOK 25 DI YOGYAKARTA | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
F E
818 | en_US |