View Item 
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Social and Political Science
      • Department of International Relations
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Social and Political Science
      • Department of International Relations
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      KEBIJAKAN POLITIK REPUBLIK RAKYAT CHINA SEBAGAI NEGARA PENGHASIL EMISI GAS TERBESAR DI DUNIA 2011-2016

      Thumbnail
      View/Open
      COVER (224.4Kb)
      HALAMAN JUDUL (1.143Mb)
      PENGESAHAN (182.2Kb)
      ABSTRAK (102.8Kb)
      BAB I (354.0Kb)
      BAB II (297.7Kb)
      BAB III (412.5Kb)
      BAB IV (445.4Kb)
      BAB V (213.5Kb)
      DAFTAR PUSTAKA (322.8Kb)
      NASKAH PUBLIKASI (346.1Kb)
      Date
      2017-12-16
      Author
      ZEN, RISKI WANDESTA
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Skripsi ini menjelaskan bagaimana kondisi emisi gas dunia dan kondisi emisi gas di China sebagai negara penghasil emisi gas karbon terbesar di dunia. Dan juga menjelaskan pasal-pasal yang terdapat dalam Protokol Kyoto dan bagaimana mekanisme yang ada di dalam Protokol Kyoto. China merupakan negara penghasil emisi gas di dunia yang secara tidak langsung berkontribusi sangat besar dalam mengakibatkan pemanasan global dan perubahan iklim. Tetapi China kurang kooperatif dalam mengurangi emisi gas negara mereka. Faktor utama yang menyebabkan hal ini adalah faktor domestik yaitu kepentingan nasional China dalam sektor industri yang merupakan faktor pertumbuhan perekonomian China. jurnal ini menganalisa faktor apa yang menyebabkan China tidak mematuhi Protokol Kyoto. Pemerintah China dalam menyikapi tuntutan dari dunia internasional menyatakan prinsip Common But Differentiated Responsibilities, yang berarti negara berkembang menurunkan emisi gas secara sukarela dan bukan kewajiban yang mengikat. China ingin melindungi kepentingan nasional mereka dalam sektor industri karena sektor industri merupakan faktor utama dalam pertumbuhan perekonomian China.
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/17018
      Collections
      • Department of International Relations

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV