dc.contributor.advisor | NUGROHO, BAMBANG WAHYU | |
dc.contributor.author | ZEN, RISKI WANDESTA | |
dc.date.accessioned | 2018-01-19T03:17:29Z | |
dc.date.available | 2018-01-19T03:17:29Z | |
dc.date.issued | 2017-12-16 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/17018 | |
dc.description.abstract | Skripsi ini menjelaskan bagaimana kondisi emisi gas dunia dan kondisi emisi gas di China sebagai negara penghasil emisi gas karbon terbesar di dunia. Dan juga menjelaskan pasal-pasal yang terdapat dalam Protokol Kyoto dan bagaimana mekanisme yang ada di dalam Protokol Kyoto. China merupakan negara penghasil emisi gas di dunia yang secara tidak langsung berkontribusi sangat besar dalam mengakibatkan pemanasan global dan perubahan iklim. Tetapi China kurang kooperatif dalam mengurangi emisi gas negara mereka. Faktor utama yang menyebabkan hal ini adalah faktor domestik yaitu kepentingan nasional China dalam sektor industri yang merupakan faktor pertumbuhan perekonomian China. jurnal ini menganalisa faktor apa yang menyebabkan China tidak mematuhi Protokol Kyoto. Pemerintah China dalam menyikapi tuntutan dari dunia internasional menyatakan prinsip Common But Differentiated Responsibilities, yang berarti negara berkembang menurunkan emisi gas secara sukarela dan bukan kewajiban yang mengikat. China ingin melindungi kepentingan nasional mereka dalam sektor industri karena sektor industri merupakan faktor utama dalam pertumbuhan perekonomian China. | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | Republik Rakyat China, Emisi Gas, Protokol Kyoto. | en_US |
dc.title | KEBIJAKAN POLITIK REPUBLIK RAKYAT CHINA SEBAGAI NEGARA PENGHASIL EMISI GAS TERBESAR DI DUNIA 2011-2016 | en_US |
dc.title.alternative | People’s Republic Of China Political Policy As The World’s Largest Emitter Country 2011-2016 | en_US |
dc.type | Thesis
skr
849 | en_US |