dc.contributor.advisor | WAHYU WIDODO | |
dc.contributor.author | ALMALANY, MUHAMMAD ABDUH BIN ALIMUDIN | |
dc.date.accessioned | 2018-01-25T07:02:38Z | |
dc.date.available | 2018-01-25T07:02:38Z | |
dc.date.issued | 2017-12 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/17269 | |
dc.description | Ruas Jalan didevinisikan sebagai bagian atau penggal jalan di antara dua
simpul/persimpangan sebidang atau tidak sebidang baik yang dilengkapi dengan alat
pemberi isyarat lalu lintas ataupun tidak. Kemacetan yang terjadi pada ruas jalan
biasanya disebabkn oleh beberapa faktor diantaranya adalah pertumbuhan jumlah
kendaraan bermotor yang signifikan dengan kapasitas jalan yang tetap, meningkatnya
kecenderungan para pemakai jasa transportasi untuk menggunakan kendaraan pribadi
dibandingkan dengan kendaraan umum serta adanya urbanisasi sebagaimana yang terjadi
di Kota Yogyakarta sebagai kota wisata dan kota pelajar.
Penelitian ini diawali dengan kegiatan survei lalu-lintas dan studi literatur sehingga
didapatkan data primer berupa volume kendaraan, geometrik jalan, hambatan samping
dan kecepatan kendaraan. Adapun data sekunder berupa foto udara dan jumlah penduduk.
Data tersebut kemudian dianalisis menggunakan MKJI 1997 dan Software VISSIM 9.0
sehingga dapat diketahui perbandingan dari keduanya.
Hasil analisis menggunakan metode MKJI 1997 didapatkan data kecepatan
VLV=21,216 km/jam, Volume Q = 3073,8 smp/jam, kapasitas C = 3561,378 smp/jam derajat
kejenuhan DS = 0,863 dan tingkat pelayanan jalan LoS=0,863(E) tidak terdapat
parameter antrian dan tundaan pada MKJI 1997. Adapun pada Software VISSIM 9.0
didapatkan data kecepatan VLV=21,250 km/jam, volume Q = 5247 kend/jam, antrian
maksimum kendaraan QLenMAx = 62,76 m, tundaan Delay=41,94 detik. Adapun tingkat
pelayanan jalan adalah E. Tidak terdapat parameter derajat kejenuhan (DS) pada Software
VISSIM 9.0. | en_US |
dc.description.abstract | Roads are defined as paths between two nodes or intersections of a plot not a plane.
It may or may not be equipped with travelling signaling devices. Congestions occured in
the segment of a road are usually caused by several factors, such as the significant growth
of motor vehicle users with limited road capacity, the increasing tendency of private
transportation service users compared to its public counterpart, and urbanization as
happened in Yogyakarta city as a tourist destination and student city.
This research will begin by traffic surveys and literature studies to obtain primary
data in forms of vehicles volume, road geometry, side barriers and vehicles speed. The
secondary data will be obtained from aerial photographs and population data. The data
obtained then will be analyzed by using MKJI 1997 and computer application VISSIM 9.0
to create a correlation between both data.
The results of analysis by using MKJI 1997 method are: Speed VLV = 21.216 km/h,
Volume Q = 3,073.8 smp/h, Capacity C = 3,561.378 smp/h, Saturation Degree DS = 0.863,
Service level of the road LoS = 0.863 (E), There are no queueing and delay parameters in
MKJI 199. As for VISSIM 9.0 computer application, the results are: VLV = 21.25 km/h, Q
= 5247 smp/h, QLenMax = 62.76 m, Delay = 41.94 s. The service level of the road is E.
There is no parameter of degree of saturation (DS) in Vissim 9.0. | en_US |
dc.publisher | FT UMY | en_US |
dc.subject | Keywords:MKJI 1997; Vissim 9.0; LoS; Level of Service; Delay. MKJI 1996, VISSIM 9.0, LoS Level of Service, delay. | en_US |
dc.title | ANALISIS RUAS JALAN KH. AHMAD DAHLAN YOGYAKARTA DENGAN METODE MKJI 1997 DAN VISSIM1 | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
F T
724 | en_US |