PERBEDAAN KAPASITAS PARU PADA PENDUDUK KOTA YOGYAKARTA DAN PENDUDUK DI SEKITAR PANTAI TRISIK KULON PROGO
Abstract
Latar Belakang: Lingkungan perkotaan memiliki polusi polusi udara yang tinggi karena emisi
kendaraan bermotor, sedangkan lingkungan di pesisir pantai memiliki pencemaran udara yang
minimal. Udara yang tercemar dapat mempengaruhi fungsi paru manusia, sehingga diperlukan
tes fungsi paru untuk mengetahui perbedaan kapasitas paru penduduk kota Yogyakarta dan
penduduk di sekitar pantai Trisik.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kapasitas penduduk paru
penduduk kota Yogyakarta dan penduduk di sekitar pantai Trisik.
Metode: Penelitian ini bersifat kausal komparatif dengan desain penelitian cross-sectional.
Populasi yang digunakan adalah penduduk kota Yogyakarta dan penduduk di sekitar pantai
Trisik. Sampel yang diambil berjumlah 60 orang dengan teknik convenience sampling.
Hasil: Penelitian telah dilaksanakan pada 60 responden yang terdiri dari 30 penduduk kota dan
30 penduduk pantai dengan hasil perbedaan kapasitas vital p=0,321 (p>0,05), perbedaan
kapasitas vital paksa p=0,807 (p>0,05) dan perbedaan kapasitas inspirasi p=0,029 (p<0,05).
Kesimpulan: Terdapat perbedaan kapasitas inspirasi penduduk kota Yogyakarta dan penduduk
pantai Trisik. Tidak terdapat perbedaan kapasitas vital dan kapasitas vital paksa pada penduduk
kota Yogyakarta dan penduduk pantai Trisik.