dc.contributor.author | NOVRIZAL, BAYU | |
dc.date.accessioned | 2018-03-23T03:31:09Z | |
dc.date.available | 2018-03-23T03:31:09Z | |
dc.date.issued | 2015-08-24 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/18172 | |
dc.description | Seiring perkembangan teknologi otomotif dalam balap, maka komponen
racing yang ditawarkan di pasaran semakin banyak jenisnya. Camshaft racing, koil
racing dan knalpot salahsatunya. Penggantian komponen ini bertujuan untuk
menambah akselerasi dan top speed pada motor standar yang digunakan untuk
keperluan sehari-hari. Berdasarkan keterangan diatas maka perlu dilakukan
penelitian mengenai investigasi pengaruh variasi camshaft, ignition coil dan muffler
pada motor 4 langkah 1 silinder 100 cc kondisi standar.
Pengujian dilakukan dengan menggunakan motor bensin 100 cc 4 langkah
dengan alat uji Dynamometer untuk pengujian torsi dan daya. Pengujian dilakukan
pada 8 kondisi yaitu camshaft standar, koil standar dan knalpot standar; camshaft
standar, koil racing dan knalpot standar; camshaft standar, koil standar dan knalpot
modifikasi; camshaft standar, koil racing dan knalpot modifikasi; camshaft racing,
koil standar dan knalpot standar; camshaft racing, koil racing dan knalpot standar;
camshaft racing, koil standar dan knalpot modifikasi; camshaft racing, koil racing
dan knalpot modifikasi. Parameter yang diamati adalah torsi, daya dan konsumsi
bahan bakar. Metode penelitian dalam pengujian ini ada dua metode yaitu dengan
pembukaan throttle spontan dan pembukaan throttle per-rpm.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pada kondisi mesin standar,
torsi maksimal sebesar 9,16 Nm pada putaran mesin 6000 rpm, daya sebesar 6,64
kW pada putaran mesin 7500 rpm dan konsumsi bahan bakar rata-rata sebesar 0.353
kg/jam. Pada kondisi motor standar, camshaft racing, koil racing dan knalpot
modifikasi, torsi maksimal yang dihasilkan sebesar 8,45 Nm pada putaran mesin
8500 rpm dan daya sebesar 7,81 kW pada putaran mesin 9000 rpm dan konsumsi
bahan bakar rata-rata sebesar 0,89 kg/jam. Penggunaan camshaft racing pada motor
standar mengalami penurunan torsi sebesar 7,75 % dikarenakan kompresi dinamis
motor mengalami penurunan tetapi sebaliknya daya meningkat sebesar 17,62 %
pada putaran mesin tinggi. Konsumsi bahan bakar pada kondisi mesin standar,
camshaft racing, koil racing dan knalpot modifikasi lebih banyak 7,01 % dibanding
dengan kondisi mesin standar. | en_US |
dc.description.abstract | Seiring perkembangan teknologi otomotif dalam balap, maka komponen
racing yang ditawarkan di pasaran semakin banyak jenisnya. Camshaft racing, koil
racing dan knalpot salahsatunya. Penggantian komponen ini bertujuan untuk
menambah akselerasi dan top speed pada motor standar yang digunakan untuk
keperluan sehari-hari. Berdasarkan keterangan diatas maka perlu dilakukan
penelitian mengenai investigasi pengaruh variasi camshaft, ignition coil dan muffler
pada motor 4 langkah 1 silinder 100 cc kondisi standar.
Pengujian dilakukan dengan menggunakan motor bensin 100 cc 4 langkah
dengan alat uji Dynamometer untuk pengujian torsi dan daya. Pengujian dilakukan
pada 8 kondisi yaitu camshaft standar, koil standar dan knalpot standar; camshaft
standar, koil racing dan knalpot standar; camshaft standar, koil standar dan knalpot
modifikasi; camshaft standar, koil racing dan knalpot modifikasi; camshaft racing,
koil standar dan knalpot standar; camshaft racing, koil racing dan knalpot standar;
camshaft racing, koil standar dan knalpot modifikasi; camshaft racing, koil racing
dan knalpot modifikasi. Parameter yang diamati adalah torsi, daya dan konsumsi
bahan bakar. Metode penelitian dalam pengujian ini ada dua metode yaitu dengan
pembukaan throttle spontan dan pembukaan throttle per-rpm.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pada kondisi mesin standar,
torsi maksimal sebesar 9,16 Nm pada putaran mesin 6000 rpm, daya sebesar 6,64
kW pada putaran mesin 7500 rpm dan konsumsi bahan bakar rata-rata sebesar 0.353
kg/jam. Pada kondisi motor standar, camshaft racing, koil racing dan knalpot
modifikasi, torsi maksimal yang dihasilkan sebesar 8,45 Nm pada putaran mesin
8500 rpm dan daya sebesar 7,81 kW pada putaran mesin 9000 rpm dan konsumsi
bahan bakar rata-rata sebesar 0,89 kg/jam. Penggunaan camshaft racing pada motor
standar mengalami penurunan torsi sebesar 7,75 % dikarenakan kompresi dinamis
motor mengalami penurunan tetapi sebaliknya daya meningkat sebesar 17,62 %
pada putaran mesin tinggi. Konsumsi bahan bakar pada kondisi mesin standar,
camshaft racing, koil racing dan knalpot modifikasi lebih banyak 7,01 % dibanding
dengan kondisi mesin standar. | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | unjuk kerja motor 4 langkah, camshaft, koil, knalpot, racing | en_US |
dc.title | STUDI EKSPERIMENTAL TENTANG PENGARUH VARIASI CAMSHAFT, IGNITION COIL DAN MUFFLER TERHADAP KINERJA MOTOR BENSIN 4 LANGKAH 100 CC | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |