Show simple item record

dc.contributor.advisorMUHAMMAD, ALI
dc.contributor.authorROESTIYONO, MICHELLE KARINDA
dc.date.accessioned2018-03-26T07:25:32Z
dc.date.available2018-03-26T07:25:32Z
dc.date.issued2015-12-21
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/18251
dc.descriptionPerusahaan Multinasional (MNC) merupakan salah satu aktor penting dalam arena ekonomi politik global selain negara (nation-states). Eksistensinya tidak dapat dinafikan dengan pengaruh yang juga besar dalam lingkup internasional. Walau terkadang operasi usahanya diliputi kontroversi namun keberadaan MNC tetap penting sebagai agen pendorong pembangunan. Pada era ini antara negara dan MNC sama-sama saling membutuhkan dan terlihat karakteristik hubungan antara kedua aktor itu secara umum lebih konstruktif. Sebagai sebuah MNC, Research In Motion (RIM) telah berkembang dari sebuah perusahaan kecil pembuat perangkat elektronik di Kanada hingga menjadi perusahaan terkemuka dalam industri telekomunikasi. Produk-produknya telah menyebar hingga ke seluruh dunia. Pertumbuhan perusahaan juga membawa konsekuensi terhadap wilayah operasinya yang berekspansi ke berbagai negara. Proses ekspansi itu layaknya karakteristik yang melekat pada sebuah MNC seringkali disertai dengan aktivitas penanaman modal langsung (FDI). Ekspansi pasar RIM juga sampai hingga ke Indonesia pada tahun 2004 ketika Blackberry pertama kali dipasarkan secara resmi. Awalnya perangkat Blackberry di Indonesia ditujukan bagi kalangan profesional layaknya di negara-negara lain.en_US
dc.description.abstractPerusahaan Multinasional (MNC) merupakan salah satu aktor penting dalam arena ekonomi politik global selain negara (nation-states). Eksistensinya tidak dapat dinafikan dengan pengaruh yang juga besar dalam lingkup internasional. Walau terkadang operasi usahanya diliputi kontroversi namun keberadaan MNC tetap penting sebagai agen pendorong pembangunan. Pada era ini antara negara dan MNC sama-sama saling membutuhkan dan terlihat karakteristik hubungan antara kedua aktor itu secara umum lebih konstruktif. Sebagai sebuah MNC, Research In Motion (RIM) telah berkembang dari sebuah perusahaan kecil pembuat perangkat elektronik di Kanada hingga menjadi perusahaan terkemuka dalam industri telekomunikasi. Produk-produknya telah menyebar hingga ke seluruh dunia. Pertumbuhan perusahaan juga membawa konsekuensi terhadap wilayah operasinya yang berekspansi ke berbagai negara. Proses ekspansi itu layaknya karakteristik yang melekat pada sebuah MNC seringkali disertai dengan aktivitas penanaman modal langsung (FDI). Ekspansi pasar RIM juga sampai hingga ke Indonesia pada tahun 2004 ketika Blackberry pertama kali dipasarkan secara resmi. Awalnya perangkat Blackberry di Indonesia ditujukan bagi kalangan profesional layaknya di negara-negara lain.en_US
dc.publisherFAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjectPENANAMAN MODAL ASINGen_US
dc.subjectResearch In Motion (RIM)en_US
dc.titlePENANAMAN MODAL ASING RESEARCH IN MOTION (RIM) DI INDONESIA 2004-2011en_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record