View Item 
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Social and Political Science
      • Department of International Relations
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Social and Political Science
      • Department of International Relations
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      PERAN RUSIA DALAM PEMBENTUKAN SHANGHAI COOPERATION ORGANIZATION (SCO)

      Thumbnail
      View/Open
      BAB I (143.7Kb)
      BAB II (183.2Kb)
      BAB III (177.2Kb)
      BAB IV (117.1Kb)
      BAB V (56.78Kb)
      COVER (171.9Kb)
      DAFTAR PUSTAKA (660.2Kb)
      HALAMAN JUDUL (467.7Kb)
      LEMBAR PENGESAHAN (814.9Kb)
      Date
      2015
      Author
      RIADIYANI, DINA RIZQI
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Munculnya SCO membuat awal yang baru di Asia Tengah. Sebagai organisasi regional di Asia Tengah, SCO mempunyai peran penting dalam integrasi regional Asia Tengah. Kerjasama keamanan yang dilakukan antar anggota SCO yang mempunyai kekhawatiran yang sama, yaitu negara-negara tersebut mempunyai ancaman kekerasan seperti terorisme, separatisme dan ekstremisme. Shanghai Cooperation Organization (SCO) merupakan organisasi yang regional yang didirikan atas inisiatif yang dimiliki oleh Rusia dan RRC yang beranggotakan Kazakhstan, Tajikistan, Uzbekistan dan Kyrgystan. Tujuan mendasar dibentuknya SCO adalah untuk menghindari terjadinya berbagai gangguan kekerasan tersebut. Rusia berperan aktif dalam pembentukan SCO tentu saja karena Rusia memiliki kepentingan yang ingin dicapai. Pemerintah Rusia membutuhkan SCO untuk menjaga pengaruhnya di Asia Tengah. Rusia tertarik mengembangkan kerjasama dengan negara-negara Asia Tengah, karena SCO merupakan salah satu forum kerjasama yang dianggap membawa dampak positif dalam perkembangan dunia. Kepentingan yang dimiliki oleh Rusia adalah kepentingan ekonomi dan kepentingan politik serta keamanan. Rusia berusahan menjaga Laut Kaspia karena Laut Kaspia merupakan kawasan di sekitar negara-negara kawasan Asia Tengah yang memiliki sumber daya alam minyak dan gas alam yang tinggi di dalamnya. Eksploitasi Rusia atas sumber minyak dan gas alam di wilayah ini dilakukan melalui pembangunan pipa-pipa penyalur kedua sumber alam tersebut, yaitu minyak dan gas alam. Kepentingan lain yang dimiliki oleh Rusia adalah kepentingan politik dan keamanan. Pasca bubarnya Uni Soviet, konflik-konflik kepentingan yang terjadi dalam tubuh pemerintahan menyebabkan ketidakstabilan politik di Rusia dalam jangka waktu yang cukup lama. Masalah-masalah keamanan meliputi aksi separatisme, terorisme dan ekstrimisme sering terjadi. Gerakangerakan separatis yang terjadi membuat Rusia was-was dan membuat Rusia memikirkan sebuah cara agar tidak ada lagi gerakan separatisme yang akan terjadi di masa mendatang
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/18275
      Collections
      • Department of International Relations

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV