dc.contributor.author | SUJIYANTO, IKHWAN | |
dc.date.accessioned | 2018-03-28T03:03:58Z | |
dc.date.available | 2018-03-28T03:03:58Z | |
dc.date.issued | 2015-08-13 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/18312 | |
dc.description | Penelitian ini bertujuan untuk : (1)Mengetahui peran kepala sekolah dalam pembinaan Taman Pendidikan Al Qur’an di SMP Muhammadiyah 1 Godean.(2) Untuk mengetahui kemampuan baca Iqra’ dan Al-qur’an peserta didik setelah adanya pembinaan TPA di SMP Muhammadiyah 1 Godean. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1). Peran kepala sekolah dalam pembinaan TPA di SMP Muhammadiyah 1 Godean adalah sebagai manager, leader, supervisor, administrator dan pendidik. Dalam peran-peran ini yang paling sering dilakukan bapak kepala sekolah dalam pembinaan TPA adalah peran sebagai supervisor. Hal ini terlihat sesuai hasil penelitian berkaitan dengan peran kepala sekolah berikut : (a). sebagai manager kepala sekolah menggerakkan seluruh warga sekolah dalam kegiatan TPA yang bertujuan untuk membentuk tingkah laku siswa berakhlak mulia, menjadikan generasi siswa agar membaca Al-qur’an dengan baik dan benar. (b). sebagai leader kepala sekolah memberikan kebijakan yang arif bagi kegiatan proses TPA di SMP Muhammadiyah 1 Godean. (c). sebagai supervisor : selalu mengadakan peninjauan langsung terhadap proses kegiatan TPA di SMP Muhammadiyah 1 Godean seperti : Tahsinul Qur’an, Iqra’, Al-qur’an, Tartil dan Qiro’ah bagi yang sudah lancar membaca Al-qur’an. (d). sebagai administrator disini sifatnya hanya membantu dan mengarahkan dalam penyusunan program TPA baik dilihat dari segi perencanaan, pengorganisasian, pembiayaan, dan pengawasan. (e). sebagai pendidik : mendidik guru dan karyawan dengan maksud meningkatkan kualitas pendidik untuk menunjang kegiatan TPA dalam meningkatkan kemampuan baca Al-qur’an melalui kegitan Tahsinul Qur’an. (2).Kemampuan membaca Iqra’ dan Al-qur’an dapat dilihat dalam kartu prestasi peserta didik. Kartu prestasi dipergunakan untuk melihat perkembangan kemampuan siswa. Hal ini dapat ditunjukkan berdasarkan hasil penelitian terdapat 138 siswa (45,85%) iqra’ dan Al-qur’an yang mendapat nilai A, sedangkan 83 siswa (27,57%) mendapat nilai B, dan 80 siswa (26,58%) mendapat nilai C. Sehingga dapat disimpulkan bahwa setelah diadakannya TPA kemampuan membaca iqra’ dan Al-qur’an siswa SMP Muhammadiyah 1 Godean kelas VII dan kelas VIII rata-rata mendapat nilai A. | en_US |
dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk : (1)Mengetahui peran kepala sekolah dalam pembinaan Taman Pendidikan Al Qur’an di SMP Muhammadiyah 1 Godean.(2) Untuk mengetahui kemampuan baca Iqra’ dan Al-qur’an peserta didik setelah adanya pembinaan TPA di SMP Muhammadiyah 1 Godean. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1). Peran kepala sekolah dalam pembinaan TPA di SMP Muhammadiyah 1 Godean adalah sebagai manager, leader, supervisor, administrator dan pendidik. Dalam peran-peran ini yang paling sering dilakukan bapak kepala sekolah dalam pembinaan TPA adalah peran sebagai supervisor. Hal ini terlihat sesuai hasil penelitian berkaitan dengan peran kepala sekolah berikut : (a). sebagai manager kepala sekolah menggerakkan seluruh warga sekolah dalam kegiatan TPA yang bertujuan untuk membentuk tingkah laku siswa berakhlak mulia, menjadikan generasi siswa agar membaca Al-qur’an dengan baik dan benar. (b). sebagai leader kepala sekolah memberikan kebijakan yang arif bagi kegiatan proses TPA di SMP Muhammadiyah 1 Godean. (c). sebagai supervisor : selalu mengadakan peninjauan langsung terhadap proses kegiatan TPA di SMP Muhammadiyah 1 Godean seperti : Tahsinul Qur’an, Iqra’, Al-qur’an, Tartil dan Qiro’ah bagi yang sudah lancar membaca Al-qur’an. (d). sebagai administrator disini sifatnya hanya membantu dan mengarahkan dalam penyusunan program TPA baik dilihat dari segi perencanaan, pengorganisasian, pembiayaan, dan pengawasan. (e). sebagai pendidik : mendidik guru dan karyawan dengan maksud meningkatkan kualitas pendidik untuk menunjang kegiatan TPA dalam meningkatkan kemampuan baca Al-qur’an melalui kegitan Tahsinul Qur’an. (2).Kemampuan membaca Iqra’ dan Al-qur’an dapat dilihat dalam kartu prestasi peserta didik. Kartu prestasi dipergunakan untuk melihat perkembangan kemampuan siswa. Hal ini dapat ditunjukkan berdasarkan hasil penelitian terdapat 138 siswa (45,85%) iqra’ dan Al-qur’an yang mendapat nilai A, sedangkan 83 siswa (27,57%) mendapat nilai B, dan 80 siswa (26,58%) mendapat nilai C. Sehingga dapat disimpulkan bahwa setelah diadakannya TPA kemampuan membaca iqra’ dan Al-qur’an siswa SMP Muhammadiyah 1 Godean kelas VII dan kelas VIII rata-rata mendapat nilai A. | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | Peran, Kepala Sekolah, Pembinaan, Taman Pendidikan Al-Qur'an | en_US |
dc.title | PERAN KEPALA SEKOLAH DALAM PEMBINAAN TAMAN PENDIDIKAN AL QUR'AN DI SMP MUHAMMADIYAH 1 GODEAN | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |