View Item 
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Social and Political Science
      • Department of International Relations
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Social and Political Science
      • Department of International Relations
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      KEPENTINGAN OKI TERHADAP PENERIMAAN FEDERASI RUSIA MENJADI ANGGOTA PENGAMAT OKITAHUN 2005

      Thumbnail
      View/Open
      LEMBAR PENGESAHAN (148.8Kb)
      BAB I (366.9Kb)
      BAB II (371.0Kb)
      BAB III (200.3Kb)
      BAB IV (305.0Kb)
      BAB V (154.7Kb)
      HALAMAN JUDUL (338.1Kb)
      Date
      2015-04-21
      Author
      RIZKIANA, ICAN WAHYU
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Proses pengambilan keputusan untuk menerima Federasi Rusia menjadi anggota pengamat OKI rupanya menempuh jalan yang cukup panjang. Permohonan Putin pada KTT Islam OKI ke 10 di Putrajaya, Malaysia, ternyata tidak serta merta menggerakkan OKI untuk segera mengintegrasikan Federasi Rusia ke dalam kelompoknya. Perlu waktu hingga dua tahun pasca permohonan Putin pada tahun 2003 untuk meng-goal-kan proposal Rusia dalam mendapatkan akses masuk ke dalam keluarga besar negara muslim se-dunia itu. Meski mendapat banyak dukungan dari negara-negara anggota OKI, niat Federasi Rusia tersebut tidak berjalan begitu mulus. Terlebih saat Pakistan berupaya menghalangi niat integrasi Moskow dan mematahkan proposal status observer yang diajukan Federasi Rusia dengan mengangkat sentimen pribadinya atas ‘ketidaksukaan’ terhadap kehangatan hubungan Moskow dan Delhi. Pakistan juga mencoba mengangkat dispute settlement Russia dan Chechnya yang tak kunjung menemukan jalan keluar. Namun konsensus para menteri memberi hasil lain yang kontras dengan keberatan Pakistan. Konsensus akhirnya memutuskan untuk menerima aplikasi permohonan Federasi Rusia di tahun 2005. Dengan demikian, Pakistan harus tunduk kepada aturan dan menerima bergabungnya Rusia dengan lapang dada.
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/18354
      Collections
      • Department of International Relations

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV