KEPENTINGAN OKI TERHADAP PENERIMAAN FEDERASI RUSIA MENJADI ANGGOTA PENGAMAT OKITAHUN 2005
Abstract
Proses pengambilan keputusan untuk menerima Federasi Rusia menjadi anggota
pengamat OKI rupanya menempuh jalan yang cukup panjang. Permohonan Putin
pada KTT Islam OKI ke 10 di Putrajaya, Malaysia, ternyata tidak serta merta
menggerakkan OKI untuk segera mengintegrasikan Federasi Rusia ke dalam
kelompoknya. Perlu waktu hingga dua tahun pasca permohonan Putin pada tahun
2003 untuk meng-goal-kan proposal Rusia dalam mendapatkan akses masuk ke
dalam keluarga besar negara muslim se-dunia itu. Meski mendapat banyak dukungan
dari negara-negara anggota OKI, niat Federasi Rusia tersebut tidak berjalan begitu
mulus. Terlebih saat Pakistan berupaya menghalangi niat integrasi Moskow dan
mematahkan proposal status observer yang diajukan Federasi Rusia dengan
mengangkat sentimen pribadinya atas ‘ketidaksukaan’ terhadap kehangatan hubungan
Moskow dan Delhi. Pakistan juga mencoba mengangkat dispute settlement Russia
dan Chechnya yang tak kunjung menemukan jalan keluar. Namun konsensus para
menteri memberi hasil lain yang kontras dengan keberatan Pakistan. Konsensus
akhirnya memutuskan untuk menerima aplikasi permohonan Federasi Rusia di tahun
2005. Dengan demikian, Pakistan harus tunduk kepada aturan dan menerima
bergabungnya Rusia dengan lapang dada.