EFEKTIVITAS PELAKSANAAN PROGRAM KAMPUNG UKM DIGITAL OLEH DINAS KOPERASI, UKM DAN PERINDUSTRIAN KABUPATEN BANTUL
Abstract
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu bagian penting dari perekonomian suatu negara maupun daerah. Namun masih banyak terdapat permasalahan yang dialami UMKM. Peran penting dari UMKM tersebut telah mendorong pemerintah untuk terus berupaya mengembangkan UMKM. Pemerintah Kabupaten Bantul khususnya dalam upaya mengembangkan UMKM di Kabupaten Bantul menjalankan Program Kampung UKM Digital yang bekerjasama dengan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. Program Kampung UKM Digital ini bertujuan untuk pengembangan UMKM dalam bidang pemasaran melalui pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas Program Kampung UKM Digital di Sentra Kerajinan Batik Kayu Dusun Krebet, Desa Sendangsari, Kecamatan Pajangan.
Pengukuran efektivitas dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data yang dilakukan di dalam penelitian ini dilakukan dengan mendeskriptifkan data dengan tulisan yang sistematis kemudian ditafsirkan, dan kemudian ditarik kesimpulan. Guna mengetahui efektivitas program peneliti menggunkan teori Champbell yaitu mengukur tingkat keefektivan menggunakan 5 indikator yaitu: keberhasilan program, keberhasilan sasaran, kepuasan terhadap program, tingkat input dan output serta capaian program menyeluruh.
Implikasi Program Kampung UKM Digital dalam pengembangan UMKM dalam bidang pemasaran melalui pemanfaatan TIK di Sentra Batik Kayu Krebet dilihat dari indikator pengukuran efektivitas program yang digunakan sudah cukup berhasil karena pelaku UMKM sudah memasarkan produknya secara online dan dapat meningkatkan omset para pelaku UMKM. Kemudian, baik dari kelompok sasaran maupun pemerintah sudah cukup puas dalam pelaksanaan Program Kampung UKM Digital karena pelaku UMKM sudah dapat merasakan manfaatnya serta sudah ada perubahan sesuai dengan yang diharapkan. Secara pencapaian tujuan menyeluruh Program Kampung UKM Digital sudah berjalan dengan baik karena mampu untuk memberdayakan dan mengembangkan UMKM dalam bidang pemasaran melalui pemanfaatan TIK dan sudah dapat membawa perubahan yang lebih baik bagi pengembangan dan pemasaran produk batik Kayu Krebet. Akan tetapi masih terdapat beberapa kekurangan dalam pelaksanaan program tersebut seperti belum semua para pelaku UMKM memiliki kemampuan yang sama dalam penggunaan TIK. Saran yang dapat diberikan dari penelitian ini yaitu 1) perlu adanya peningkatan pelatihan dan pendampingan bagi para pengrajin terkait pemanfaatan TIK untuk pemasaran, 2) perlu adanya peningkatan atau perluasan jangkauan wifi, 3) perlu ditingkatkan monitoring dan evaluasi untuk pelaksanaan Program Kampung UKM Digital di Sentra Batik Kayu Krebet.