dc.description.abstract | Skripsi ini berisi mengenai sebuah penelitian yang membahas evaluasi program leader class dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Cilacap tahun 2014-2016. Tentunya dalam melaksanakan program leader class memiliki tujuan yang dapat digunakan untuk mengetahui sejauh mana program tersebut telah berhasil dilaksanakan ataupun belum, karena program leader class ini dibentuk untuk menciptakan individu yang berkualitas, mampu bersikap kritis dengan harapan mampu mengubah Indonesia menjadi lebih baik lagi.
Penelitian ini adalah penelitian lapangan dan di dukung oleh hasil wawancara, observasi dan dokumentasi sebagai metode pengumpulan data. Selain itu analisi data yang digunakan ialah data penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif yang dapat menggambarkan aejauh mana program tersebut berjalan untuk kemudian di ambil kesimpulan secara umum.
Dari hasil penelitian dilapangan menunjukkan bahwa evaluasi program leader class dilakukan setiap 1 (satu) tahun sekali baik di tingkat SD, SMP dan juga SMA di setiap akhir tahun pelajaran. Dalam melakukan penelitian ini penulis menggunakan beberapa indikator untuk memudahkan dalam menganalisa, adapun indikatornya adalah sebagai berikut : indikator input (sumber daya, infrastruktur, dan dana pelaksanaan program), indikator process (efektivitas dan efiensi pelaksanaan program), indikator output (jumlah siswa, jumlah sekolah serta tercapainya tujuan dan prestasi program leader class), terakhir yaitu indikator outcomes (dampak positif dan negatif dari pelaksanaan program leader class). Keempat indikator tersebut nampaknya sudah mencakup secara keseluruhan dari pelaksanaan evaluasi program leader class.
Evaluasi program leader class ini dapat dikatakan berjalan cukup baik dilihat dari pelaksanaan evaluasi yang telah dilakukan secara rutin dan apabila masih terjadi permasalahan perlu untuk dibenahi dan diperbaiki lagi, hal tersebut merupakan cara yang tepat untuk terus memotivasi siswa dan siswi agar lebih mandiri dan memiliki prestasi yang gemilang. Untuk itu pemerintah diharapkan untuk secepatnya dapat menyelesaikan pembangunan gedung sekolah karena apabila program tersebut masih di tampung di sekolah reguler maka akan menimbulkan kecemburuan antar siswa. | en_US |