View Item 
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Social and Political Science
      • Department of Government Science
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Social and Political Science
      • Department of Government Science
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      PERAN BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN PERLINDUNGAN ANAK DAN KELUARGA BERENCANA KOTA SUBULUSSALAM PROVINSI ACEH DALAM MENANGANI KASUS KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA TAHUN 2013-2015

      Thumbnail
      View/Open
      COVER (16.58Kb)
      HALAMAN JUDUL (5.036Mb)
      HALAMAN PENGESAHAN (77.99Kb)
      SINOPSIS (83.06Kb)
      BAB I (249.0Kb)
      BAB II (173.5Kb)
      BAB III (213.7Kb)
      BAB IV (75.35Kb)
      DAFTAR PUSTAKA (83.23Kb)
      LAMPIRAN (106.4Kb)
      NASKAH PUBLIKASI (295.6Kb)
      Date
      2018-04-28
      Author
      WISATA, NOVITA RAHAYU
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Kekerasan Dalam Rumah Tangga adalah kejahatan yang tersembunyi yang dilakukan oleh hubungan karib. yang fenomena ini adalah layaknya seperti gunung es yang menjadi masalah pelik bagi sebuah bangsa. Oleh karena itu maka di lahirkan lah Undang-Undang Anti Kekerasan dalam rumah tangga yang tertuang dalam UU nomer 23 tahun 2004 tentang kekerasan dalm rumah tangga, KDRT yang di sebut juga sebagai kejahatan tersembunyi karena dilakukan oleh orang terdekat merupakan fenomena gunung es. Di Kota Subulussalam provinsi Aceh yang memiliki budaya patriarki, Kekerasan Dalam Rumah Tangga cukup marak dan menjadi permasalahan yang pelik, namun sayang nya pemerintah daerah setempat kurang memberikan perhatian oleh sebab itu penulis melakukan penelitian di Kota Subulussalam. Metode yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data dari beberapa buku, jurnal, pustaka online dan melalui wawancara mendalam. yakni dengan para staff dari BPPPAKB Kota Subulussalam Aceh, staff Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak Provinsi Aceh serta dengan tokoh masyarakat dan adat setempat. Hasil dari penelitian ini adalah pada tahun 2013-1014 BPPPAKB melalui P2TP2A Kota Subulussalam sudah memulai dengan baik usaha-usaha penanganan KDRT namun di tahun 2015 karena adanya resuffle staf yang dilaksanakan melalui perintah walikota maka kinerja atau peran kantor ini menurun drastis. Selain itu, Tidak di fungsikan nya rumah singgah (rumah aman ) tidak ada nya kenderaan rescue, jarak tempuh yang jauh menuju pihak kepolisian, tidak adanya pendampingan psikolog dan pencatatan data kasus yang jelas menjadi hambatan yang besar bagi BP3AKB Kota Subulussalam dalam menanggulangi kasus KDRT di Kota ini. Rekomendasi penelitian selanjutnya yaitu lebih mengulik persoalan tentang bagaimana kinerja BP3AKB Kota Subulussalam di lapangan serta dalam birokrasi nya sendiri, serta menelusuri aliran dana atau anggaran belanja yang meningkat setiap tahun namun tidak menunjukan peningkatan kinerja yang segnifikan.
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/19908
      Collections
      • Department of Government Science

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV