Show simple item record

dc.contributor.authorAFGHANI, SOEWARDIMAN AL
dc.date.accessioned2018-07-28T04:15:04Z
dc.date.available2018-07-28T04:15:04Z
dc.date.issued2018-04-09
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/20223
dc.descriptionYogyakarta merupakan suatu kota di Indonesia dimana banyak warganya yang turut serta dalam Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Data Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Daerah Istimewa Yogyakarta, pada tahun 2016 jumlahnya mencapai 238.619 Unit yang terdapat industri UMKM yang ada di Yogyakarta. Dari jumlah tersebut terdapat berbagai jenis usaha UMKM seperti : Aneka Usaha, Perdagangan, Industri Pertanian, Dan Industri Non Pertanian. Begitu banyak jumlah UMKM tersebut juga menghasilkan begitu banyak pula Merek dagang yang dihasilkan. Dari kecendrungan tersebut akan menimbulkan potensial besar permasalahan dikemudian harinya yaitu Penyalahgunaan Merek Dagang olek pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab apabila UMKM tidak mendafatarkan Merek Dagangnya, dan akan mempengaruhi perkembangan usaha UMKM nantinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Fasilitas dan Bantuan Pemerintah untuk mendorong UMKM mendaftarkan Merek Dagang di Yogyakarta dan mengetahui UMKM dengan mendaftarkan Merek Dagang merasa mendapatkan pelindungan hukum sehingga melaksanakan pendaftaran Merek Dagang. Penelitian ini termasuk jenis penelitian empiris dengan menggunakan pendekatan yuridis empiris. Hasil dari penelitian ini menunjukan sudah adanya fasilitas dan bantuan dari pemerintah akan tetapi belum dimasimalkannya oleh pelaku UMKM oleh sebab itu pemerintah perlu peningkatkan pemahaman pelaku UMKM dalam proses pendafataran merek dagangen_US
dc.description.abstractYogyakarta is a city in Indonesia where many of its citizens participate in Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs). Data of Cooperatives, Micro, Small and Medium Enterprises of the Special Region of Yogyakarta, in 2016 the number reached 238,619 units of existing industry of MSMEs in Yogyakarta. Of these there are various types of SMEs business such as: Business-Trade, Trade, Agriculture Industry, And Non-Agriculture Industry. So many of these MSMEs also generate so many other trademarks. From these trends will cause big potential problems in the future that is the abuse of trademarks olek parties who are not responsible if MSMEs do not register Trademarks, and will affect the development of UMKM business later. This study aims to find out information and assistance for SMEs through Trademark in Yogyakarta and know UMKM by using Trademark and Legal Tracking. This research is conducted by using empirical juridical approach. The results of this study indicate that the existence of facilities and assistance from the government will still not be minimized by SMEs therefore the government needs to increase understanding in the process of registering trademarks.en_US
dc.publisherFH UMYen_US
dc.subjectLegal Protection, MSMEs, Trademark, Trademark Registration. Perlindungan Hukum, UMKM, Merek Dagang, Pendaftaran Merek Dagangen_US
dc.titlePERLINDUNGAN HUKUM UMKM MELALUI PENDAFTARAN MEREK DAGANG DI YOGYAKARTAen_US
dc.typeThesis SKR F H 141en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record