| dc.contributor.author | ANGGRAINI, LITA | |
| dc.date.accessioned | 2018-07-28T06:31:36Z | |
| dc.date.available | 2018-07-28T06:31:36Z | |
| dc.date.issued | 2018-05-16 | |
| dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/20228 | |
| dc.description | High Alert Medication merupakan obat yang sering dianggap remeh sehingga
sering diabaikan dalam pengelolaannya. Padahal obat ini dapat beresiko tinggi untuk
terjadi kesalahan serius bahkan berakibat kematian jika dalam penanganannya tidak
diperhatikan dengan baik. Maka dari itu dalam penyimpanannya perlu disesuaikan
dengan standar penyimpanan obat high alert yang berlaku yaitu Standar Akreditasi
Versi 2012 yang disusun oleh KARS. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan
keselamatan pasien yang dirawat disetiap RS, khususnya RS PKU Muhammadiyah
Gamping yang merupakan rumah sakit bertipe C dan saat ini sedang dalam tahap
akreditasi untuk menaikkan status rumah sakitnya. Unit pelayanan yang banyak
menggunakan obat high alert dibanding unit yang lain adalah ICU, IGD, dan OK.
Maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi dari
pemenuhan standar penyimpanan obat high alert di RS PKU Muhammadiyah
Gamping berdasarkan Standar Akreditasi Versi 2012.
Jenis penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Teknik
pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi partisipasi pasif yang mengacu
pada checklist Standar Akreditasi Versi 2012.
Hasil persentase pemenuhan standar yang didapat dari observasi yang
dilakukan pada ruang penyimpanan obat di unit pelayanan ICU, IGD, dan OK
masing-masing adalah 96%, 93%, dan 93%. Dari ketiga hasil tersebut menunjukan
pemenuhan standar penyimpanan berdasarkan Standar Akreditasi Versi 2012 pada
ketiga unit pelayanan adalah “Tercapai Penuh”. | en_US |
| dc.description.abstract | High Alert Medication is a drug that is often taken lightly so often ignored in
management. But these drugs may be at high risk for serious error occurred even
result in death if the handling is not cared for properly. Thus in its storage needs to
be adjusted to the standards of high alert medication storage that applicable
Accreditation Standards of 2012nd Version compiled by KARS. This should be done to
improve the safety of patients that treated in every hospital, especially PKU
Muhammadiyah Gamping Hospital which is of type C and is currently in the stage of
accreditation to raise the hospital’s status. Service unit that much high alert
medication use compared to the other units is ICU, IGD, and OK. Therefore this
research aims to know the implementation of compliance standard of high alert
medication’s storage in PKU Muhammadiyah Gamping Hospital based on
Accreditation Standars of 2012nd Version.
This type of research is qualitative method. Data collection techniques are
used namely passive participation observation refers to Accreditation Standards
checklist version of 2012.
The result of the percentage of standard fulfillment obtained from
observations made on drug storage room in ICU, IGD and OK service units were
96%, 93%, and 93%. Of the three results show the fulfillment of standards based on
Accreditation Standard Version 2012 on the three service units is "Fully Achieved". | en_US |
| dc.publisher | FKIK UMY | en_US |
| dc.subject | High alert medications, evaluation, hospital, storage. Obat high alert, evaluasi, rumah sakit, penyimpanan | en_US |
| dc.title | EVALUASI KEBIJAKAN PENYIMPANAN HIGH ALERT MEDICATIONS MENURUT STANDAR AKREDITASI VERSI 2012 DI RS PKU MUHAMMADIYAH GAMPING TAHUN 2017 | en_US |
| dc.type | Thesis
SKR
FKIK
080 | en_US |
