Show simple item record

dc.contributor.authorAN NISSA, SETYA AYU
dc.date.accessioned2018-08-01T06:02:44Z
dc.date.available2018-08-01T06:02:44Z
dc.date.issued2018-03-31
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/20300
dc.description.abstractStudi ini bertujuan untuk mengetahui prosedur dan tata cara perizinan usaha hotel di Kabupaten Sleman dan untuk mengetahui faktor penghambat perizinan usaha hotel di Kabupaten Sleman. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian empiris dengan metode deskriptif analisis yaitu dengan mengurai, menjelaskan dan menggambarkan sesuai dengan permasalahan dari hasil penelitian. Penelitian ini dilaksanakan di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Sleman dengan mewawancarai Kepala Bagian Data dan Informasi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Sleman. Hasil Penelitian menunjukkan perizinan usaha hotel di Kabupaten Sleman berjalan dengan sesuai prosedur perizinan yang dilaksanakan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Sleman. Faktor yang menghambat izin usaha hotel yaitu (1) kurang lengkapnya persyaratan administrasi yang diajukan pemohon atau pengusaha hotel, (2) Tidak adanya dokumen kajian lingkungan, dan (3) adanya penolakan dari masyarakat sekitar pembangunan hotel. Namun, sejak dikeluarkan Peraturan Bupati Sleman Nomer 6 Tahun 2016 Perubahan Atas Peraturan Bupati Sleman Nomer 63 Tahun 2015 tentang Penghentian Sementara Pendirian Hotel, Apartemen, dan Kondotel, Para investor/pengusaha hotel dapat mengajukan izin baru setelah berakhirnya Peraturan Bupati tersebut pada tahun 2021.en_US
dc.publisherFH UMYen_US
dc.subjectProsedur, Pelaksanaan, Perizinan Usaha Hotelen_US
dc.titlePROSEDUR DAN PELAKSANAAN IZIN USAHA HOTEL DI KABUPATEN SLEMANen_US
dc.typeThesis SKR F H 127en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record