T![isan ini mengungkap upaya bertahap yang dital(ukan penutis untuk menjadi pendidik yang refLektif di tengah kondisi pendidil(an yang kerapkati mandeg, rutln dan kurang jnovatjf. Dengan menyandarl<an pada teori tahap-tahap karir pendidik, beberapa temua n penting dapat dikemukakan bahwa antara tahap awatl(arir sebagai pendidik dan tahap menuju kedewasaan datam mendidjk dapat ditemukan sebuah masa transjsi l(arir yang serjng rnenjadikan seseorang merasa ragu dan terasing atas pitihan karirnya. Ta hap ini sesungguhnya pertu ditewati dengan tidak hanya melakukan (ritik diri dan upaya perbaikan atas kinerjanya, namunjuga pertu menyimak dan mengadopsi secara l(ritjs atas inovasi dan kinerja terbaik atau ketetadanan yang dilakukan kotega lainnya. Lebih dari itu, sejumlah kreativitas dan inovasijuga pertu dikembangkan sehingga karir sebagai pendidik merupal(an pilihan penting datam kehidupan seseorang. Tutisan inijuga menegas(an bahwa l<emampuan merefteksi ddn meningl(atkan kinerja secara umum merupa (an tindakan lstamj bagi setiap Muslim yang rnemjtiki profesi kependidil(an.