dc.contributor.author | PRABOWO, AGUNG | |
dc.date.accessioned | 2018-08-16T03:21:13Z | |
dc.date.available | 2018-08-16T03:21:13Z | |
dc.date.issued | 2018-05-26 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/20614 | |
dc.description | Beton merupakan salah satu bahan yang pasti ada dalam suatu kontruksi
bangunan yang sudah umum digunakan untuk bangunan gedung, jembatan, jalan,
dan lain sebagainya. Seiring dengan berjalannya waktu struktur bangunan (beton)
akan mengalami kerusakan. Kontruksi bangunan yang mengalami kerusakan
dapat berupa retakan. Maka, dari itu perlu dilakukan perbaikan dan perawatan
konstruksi bangunan dengan cara memberikan perkuatan ataupun penambahan
bahan-bahan dan material tertentu pada struktur bangunan. Salah satu metode
yang digunakan dalam perbaikan beton adalah metode grouting. Pada penelitian
ini mengkaji pengaruh dari bahan semen grout terhadap kuat tekan dari beton
umur 7, 14 dan 28 hari yang telah di perbaiki dan memperoleh perbandingan
faktor air semen yang di gunakan untuk injeksi semen grout. Hasil dari penelitian
ini didapatkan nilai kuat tekan rata-rata keseluruhan sebelum diperbaiki sebesar
32,01 MPa, pada umur 7 hari sebesar 33,12 MPa, pada umur 14 hari sebesar 21,85
MPa, dan pada umur 28 hari sebesar 24,99 MPa. Perbandingan campuran faktor
air semen yang dapat digunakan yaitu 0,28 dan 0,26 karena keduanya mengalami
kenaikan setelah umur 14 hari dengan kenaikan kuat tekan setelah diperam 14 hari
sebesar 8,66 MPa dan 8,81 MPa. | en_US |
dc.description.abstract | Concrete is one of the materials that must exist in the construction. From time to
time the use of concrete to the contruction will crack. Therefore, it is necessary to
repair and maintain the building contruction by providing reinforcement or adding
certain materials to the building structure. One of the methods can be used in the
concrete improvement is grouting method. This research studies about the effect
of cement material on the concrete compressive strength at 7 , 14 and 28 days
which have been improved and compared the cement water factor which used for
cement grout injection. The results show that the average compressive strength
before repaired is 32.01 MPa and after 7 , 14 and 28 days are 33.12 MPa, 21.85
MPa, and 24.99 MPa. The cement water factor mixture which can be used is 0.28
and 0.26 because both increase after 14 days with compressive strength after
curing are 8.66 MPa and 8.81 MPa. | en_US |
dc.publisher | FT UMY | en_US |
dc.subject | grouting, compressive strength, repair. grouting, kuat tekan, perbaikan. | en_US |
dc.title | PERBAIKAN BETON DENGAN METODE GROUTING MENGGUNAKAN VARIASI BAHAN TAMBAH SEMEN GROUT | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
F T
070 | en_US |