Show simple item record

dc.contributor.advisorGhazali, M Thesa
dc.contributor.advisorHadning, Ingenida
dc.contributor.authorBAPPENTA, BERRY HELANDI
dc.date.accessioned2018-08-29T06:17:43Z
dc.date.available2018-08-29T06:17:43Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/20935
dc.descriptionIndikator peresepan antibiotik merupakan salah satu dari lima indikator yang ditetapkan WHO (1993). Menurut kebijakan WHO tahun 1993 tolak ukur pengobatan rasional untuk peresepan antibiotik adalah peresepan antibiotik kurang dari 22,70%. Menurut Kementerian Kesehatan RI 2011 pengobatan rasional meliputi : tepat diagnosis, tepat dosis, tepat pemilihan obat, tepat indikasi penyakit, pasien patuh terhadap perintah pengobatan yang dibutuhkan, tepat informasi, efektif dan aman dengan mutu terjamin, tepat penilaian kondisi pasien, waspada terhadap efek samping, tepat lama pemberian, tepat interval waktu pemberian, tepat cara pemberian, tepat tindak lanjut. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran peresepan antibiotik, golongan obat yang paling banyak diresepkan, dan rasionalitas pengobatan meliputi tepat indikasi, tepat dosis, tepat lama pemberian untuk pasien rawat jalan di Puskesmas Gamping 1 Kabupaten Sleman periode November 2016- April 2017. Penelitian ini termasuk penelitian non eksperimental dengan rancangan penelitian deskriptif analitik. Sampel pada penelitian kali ini adalah data peresepan antibiotik yang ada di Puskesmas Gamping 1 Sleman periode November 2016-April 2017. Data penelitian disajikan dalam bentuk tabel persentase peresepan antibiotik, golongan antibiotik yang paling banyak digunakan, dan rasionalitas penggunaan antibiotik. Dari hasil penelitian, persentase peresepan antibiotik sebesar 16,33%, jenis antibiotik paling banyak diresepkan adalah turunan betalaktam golongan penisilin yaitu amoksisilin dengan persentase sebesar 82,97%. Rasionalitas antibiotik berdasarkan Modul Penggunaan Obat Rasional (POR) Kementrian Kesehatan RI 2011 yang meliputi tepat indikasi, tepat dosis, tepat lama pemberian didapatkan bahwa Puskesmas Gamping 1 Sleman telah memenuhi ketiga indikator tersebut dengan nilai rasionalitas 100 %.en_US
dc.description.abstractIndikator peresepan antibiotik merupakan salah satu dari lima indikator yang ditetapkan WHO (1993). Menurut kebijakan WHO tahun 1993 tolak ukur pengobatan rasional untuk peresepan antibiotik adalah peresepan antibiotik kurang dari 22,70%. Menurut Kementerian Kesehatan RI 2011 pengobatan rasional meliputi : tepat diagnosis, tepat dosis, tepat pemilihan obat, tepat indikasi penyakit, pasien patuh terhadap perintah pengobatan yang dibutuhkan, tepat informasi, efektif dan aman dengan mutu terjamin, tepat penilaian kondisi pasien, waspada terhadap efek samping, tepat lama pemberian, tepat interval waktu pemberian, tepat cara pemberian, tepat tindak lanjut. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran peresepan antibiotik, golongan obat yang paling banyak diresepkan, dan rasionalitas pengobatan meliputi tepat indikasi, tepat dosis, tepat lama pemberian untuk pasien rawat jalan di Puskesmas Gamping 1 Kabupaten Sleman periode November 2016- April 2017. Penelitian ini termasuk penelitian non eksperimental dengan rancangan penelitian deskriptif analitik. Sampel pada penelitian kali ini adalah data peresepan antibiotik yang ada di Puskesmas Gamping 1 Sleman periode November 2016-April 2017. Data penelitian disajikan dalam bentuk tabel persentase peresepan antibiotik, golongan antibiotik yang paling banyak digunakan, dan rasionalitas penggunaan antibiotik. Dari hasil penelitian, persentase peresepan antibiotik sebesar 16,33%, jenis antibiotik paling banyak diresepkan adalah turunan betalaktam golongan penisilin yaitu amoksisilin dengan persentase sebesar 82,97%. Rasionalitas antibiotik berdasarkan Modul Penggunaan Obat Rasional (POR) Kementrian Kesehatan RI 2011 yang meliputi tepat indikasi, tepat dosis, tepat lama pemberian didapatkan bahwa Puskesmas Gamping 1 Sleman telah memenuhi ketiga indikator tersebut dengan nilai rasionalitas 100 %.en_US
dc.publisherFAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjectperesepan antibiotik, Indikator WHO 1993, Modul POR Kementerian Kesehatan RI 2011.en_US
dc.titlePOLA PERESEPAN ANTIBIOTIK DI PUSKESMAS GAMPING 1 KABUPATEN SLEMAN PERIODE NOVEMBER 2016-APRIL 2017en_US
dc.typeThesis SKR FKIK 514en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record