Show simple item record

dc.contributor.advisorROSYIDI, SRI ATMAJA P
dc.contributor.advisorSETIAWAN, DIAN
dc.contributor.authorNASTITI, NAWANG CAHYA RATRI
dc.date.accessioned2018-09-14T02:01:27Z
dc.date.available2018-09-14T02:01:27Z
dc.date.issued2018-09-04
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/21241
dc.descriptionLapisan balas adalah bagian dari struktur jalur kereta api konvensional yang banyak digunakan di Indonesia, karena praktis dalam perawatan, pembangunan dan biaya kontruksinya yang lebih murah dibandingkan dengan jalan rel yang menggunakan teknologi slab track. Penelitian ini memodelkan empat jenis benda uji, diantaranya menggunakan material potongan karet ban bekas dan aspal cair. Potongan karet bekas dan aspal cair yang digunakan masing-masing sebesar 10% dan 3%, dengan metode uji tekan untuk mengetahui, deformasi, abrasi dan modulus elastititas. Hasil menunjukkan material balas yang dimodifikasi mengunakan potongan karet ban bekas memiliki nilai kekakuan paling rendah dibandingkan dengan ketiga benda uji yang lain. Nilai deformasi pada modifikasi balas dan karet memiliki nilai paling tinggi yaitu 9,12 mm dengan tegangan sebesar 77,27 kPa. Dengan adanya penambahan material elastis nilai abrasi menurun sebanyak 0,6% dan memiliki nilai modulus elastisitas sebesar 81,6% dari balas yang tidak di modifikasi. Akan tetapi balas yang tidak dimodifikasi dengan potongan karet ban bekas dan aspal, menghasilkan deformasi sebesar 5,72 mm dengan beban sebesar 196,59 dan nilai modulus elastisitas yang dihasilkan sebesar 9907,64 kPa.en_US
dc.description.abstractThe ballast layer is a common conventional structure of the railway track used in Indonesia, due to it is easy to maintenance, to build and low costs of maintenance compared to slab track. In this study it is used four types of specimen, which were using crumb scrap tire and bitumen materials. The percentage of crumb scrap tire and bitumen was 10% and 3%. The method used for experiment was the compression test to evaluate the deformation, abration and elastic modulus. The result indicated that ballast with crumb scrap tire has lowest stiffness compared to the three other samples. The crumb scrap tire increases deformation up to 9,12 mm with stress was found to be 77,72 kPa. However it decreases the abration of materials into 0,6% and elastic modulus of 81,6% from reply without mixture. Ballast without modification produces a deformation 5.72 mm with stress of 196,59 kPa and elastic modulus of 9907,64 kPaen_US
dc.publisherFAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjectabrasion, compression test, deformation, elastic modulusen_US
dc.titlePENGARUH ASPAL CAIR DAN POTONGAN KARET BAN BEKAS TERHADAP PENURUNAN LAPISAN BALASen_US
dc.typeThesis SKR F T 403en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record