Teknologi media informasi dan komunikasi saat ini telah berkembang dengan pesat. Namun, kemajuan dalam perkembangan media tersebut tidak dibarengi dengan kemampuan mengkritisi pesan-pesan di media terutama media baru yang dalam hal ini adalah akses melalui internet. Oleh karenanya, penting bagi masyarakat dan pegiat kajian media untuk memiliki pemahaman dan kemampuan literasi media. Penelitian ini berusaha menganalisis bagaimana aplikasi model literasi media berbasis media baru oleh Remotivi pada tahun 2017. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui dan memaparkan pengaplikasian model literasi media berbasis media baru dari Remotivi. Adapun kerangka teori yang digunakan dalam penelitian ini antara lain internet dan perkembangan media baru, literasi media berbasis media baru, dan model literasi media oleh William James Potter. Menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif berdasarkan teori model literasi media oleh William James Potter guna melihat sejauh mana praktik literasi media yang telah dilakukan oleh Remotivi. Metode pengumpulan data yang digunakan yakni dengan wawancara mendalam kepada informan kunci Remotivi yang merupakan wakil direktur, kumpulan dokumenter hasil wawancara, dan penelusuran data online. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ada perkembangan model dari model literasi media berbasis media baru dari Remotivi pada periode sebelumnya. Model literasi media berbasis media baru Remotivi tahun 2017 dilakukan dengan memproduksi pengetahuan literasi media dan konten media terkait perkembangan isu media yang dipublikasikan menggunakan media daring, seluruh media sosial Remotivi seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan Youtube, media sosial yang dimiliki penulis di Remotivi, serta media sosial para public figure, sehingga target dari literasi media berbasis media baru Remotivi merupakan mereka yang well educated, usia anak SMA hingga mahasiswa dan kelas menengah ke atas dan mereka yang mencari konteks konten kritis di media.