View Item 
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Islamic Studies
      • Department of Islamic Communication and Counseling
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Islamic Studies
      • Department of Islamic Communication and Counseling
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      ANALISIS TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI ISTISHNA’ PADA PRODUK KERAJINAN BERDASARKAN FATWA DEWAN SYARIAH NASIONAL NO: 06/DSN-MUI/IV/2000 (STUDI KASUS DI SENTRA KERAJINAN KASONGAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA)

      Thumbnail
      View/Open
      COVER (208.1Kb)
      HALAMAN JUDUL (1.997Mb)
      LEMBAR PENGESAHAN (529.8Kb)
      ABSTRAK (316.3Kb)
      BAB I (689.4Kb)
      BAB II (320.7Kb)
      BAB II (320.7Kb)
      BAB III (539.2Kb)
      BAB IV (314.2Kb)
      DAFTAR PUSTAKA (315.8Kb)
      LAMPIRAN (2.090Mb)
      NASKAH PUBLIKASI (431.4Kb)
      Date
      2017-12-19
      Author
      MUSTHOFA, ZAINAL
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Jual beli adalah suatu perjanjian tukar menukar benda atau barang yang mempunyai nilai secara sukarela diantara kedua belah pihak. Salah satu jenis akad jual beli adalah akad istishn , yang mana istishn dapat diartikan sebagai akad untuk membeli barang yang akan dibuatkan seseorang. Dewan syariah Nasional merupakan lembaga yang dibentuk oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan tugasnya adalah menangani masalah-masalah yang berhubungan dengan aktivitas keuangan syariah. Pada ketentuan Fatwa Dewan Syariah Nasional NO. 06/DSNMUI/ IV/2000 Majelis Ulama Indonesia terkait istishn menjelaskan tentang ketentuan tentang pembayaran, ketentuan tentang barang, ketentuan lainnya. Poinpoin dalam Fatwa DSN ini sangat penting sebagai dasar/acuan pelaksanaan istishn yang mana selain diterapkan di lembaga keuangan syariah, juga bisa diterapkan pada transaksi jual beli sehari-hari. Melihat ketentuan fatwa tersebut, peneliti ingin mengamati apakah fatwa tentang jual beli istishn ini sepenuhnya sudah diterapkan pada produk kerajinan yang ada di Kasongan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan (field Research), dengan metode pengumpulan data yaitu wawancara/interview, dokumentasi, observasi, dan studi pustaka. Metode analisis yang dipakai adalah kualitatif-deskriptif yaitu metode yang digunakan pada suatu data yang telah dikumpulkan kemudian diklasifikasikan, disusun, dijelaskaan dan ditulis dalam bentuk kalimat hingga memperoleh sebuah kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa akad istishn pada produk kerajinan di Kasongan dari ketentuan pembayaran sudah sesuai dengan ketentuan pembayaran yang ada pada fatwa, berbeda halnya pada ketentuan barang pada fatwa dengan kenyataan dilapangan masih adanya kelalaian pada sistem pesanan yang kurang spesifikasi. Kemudian pada penyelesaaiannya dilakukannya sistem kekeluargaan pada transaksi yang dilakukan di lapangan.
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/21816
      Collections
      • Department of Islamic Communication and Counseling

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV