dc.contributor.author | WIJAYANTI, SEPTI NUR | |
dc.contributor.author | PURWANINGSIH, TITIN | |
dc.date.accessioned | 2016-09-19T04:03:30Z | |
dc.date.available | 2016-09-19T04:03:30Z | |
dc.date.issued | 2015-11 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/2227 | |
dc.description | Penelitian ini mengenai desain pemilihan umum nasional serentak dalam perspektif hukum
dan politik untuk tahun pertama. Secara khusus, fokus penelitian in meliputi: pertama,
mengidentifikasi berbagai problem yang menjadi kendala penataan pemilu nasional serentak
dalam perspektif hukum dan politik; kedua, memetakkan tantangan dan peluang penataan
pemilu nasional serentak dalam perspektif hukum dan politik; ketiga, merumuskan desain
kebijakan pemilu nasional seretak 2019 yang ideal dalam perspektif hukum dan politik.
Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif, oleh karena itu penelitian yang
digunakan adalah penelitian kepustakaan dan untuk akurasi data dilakukan wawancara
dengan narasumber dari ahli hukum tata negara dan ahli politik . Hasil penelitian
menunjukkan identifikasi problem penataan pemilu serentak sebenarnya diawali dari
permasalahan pemilu yang muncul dalam penyelenggaraan pemilihan umum di Indonesia.
Permasalahan yang ada selama ini setelah dievaluasi antara lain 1)kurang efektifnya
penyelenggaraan pemerintahan, 2) tidak efisiennya penyelenggaraan pemilu, 3) pelaksanaan
sistem presidensiil semu, 4) sistem multipartai dalam sistem presidensiil, 5) tidak ada
sinkronisasi perundang-undangan pemilu, 5)tingginya angka golput masyarakat. Sedangkan
Peluang dan tantangan pemilu serentak dari perspektif yuridis dan politis dikategorikan
dalam 4 bagian yang berasal dari pemerintah dan DPR,masyarakat , partai politik dan
penyelenggara pemilu. Sedangkan Desain penataan pemilu serentak yang ideal dari
perspektif yuridis dan politis tahun 2019 sementara ada beberapa desain yang diusulkan
merupakan kombinasi desain berdasarkan evaluasi penyelenggaraan pemilu dan
perbandingan dengan negara lain. | en_US |
dc.description.abstract | Penelitian ini mengenai desain pemilihan umum nasional serentak dalam perspektif hukum
dan politik untuk tahun pertama. Secara khusus, fokus penelitian in meliputi: pertama,
mengidentifikasi berbagai problem yang menjadi kendala penataan pemilu nasional serentak
dalam perspektif hukum dan politik; kedua, memetakkan tantangan dan peluang penataan
pemilu nasional serentak dalam perspektif hukum dan politik; ketiga, merumuskan desain
kebijakan pemilu nasional seretak 2019 yang ideal dalam perspektif hukum dan politik.
Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif, oleh karena itu penelitian yang
digunakan adalah penelitian kepustakaan dan untuk akurasi data dilakukan wawancara
dengan narasumber dari ahli hukum tata negara dan ahli politik . Hasil penelitian
menunjukkan identifikasi problem penataan pemilu serentak sebenarnya diawali dari
permasalahan pemilu yang muncul dalam penyelenggaraan pemilihan umum di Indonesia.
Permasalahan yang ada selama ini setelah dievaluasi antara lain 1)kurang efektifnya
penyelenggaraan pemerintahan, 2) tidak efisiennya penyelenggaraan pemilu, 3) pelaksanaan
sistem presidensiil semu, 4) sistem multipartai dalam sistem presidensiil, 5) tidak ada
sinkronisasi perundang-undangan pemilu, 5)tingginya angka golput masyarakat. Sedangkan
Peluang dan tantangan pemilu serentak dari perspektif yuridis dan politis dikategorikan
dalam 4 bagian yang berasal dari pemerintah dan DPR,masyarakat , partai politik dan
penyelenggara pemilu. Sedangkan Desain penataan pemilu serentak yang ideal dari
perspektif yuridis dan politis tahun 2019 sementara ada beberapa desain yang diusulkan
merupakan kombinasi desain berdasarkan evaluasi penyelenggaraan pemilu dan
perbandingan dengan negara lain. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | DESAIN PEMILU | en_US |
dc.title | DESAIN PEMILIHAN UMUM NASIONAL SERENTAK DALAM PERSPEKTIF HUKUM DAN POLITIK | en_US |
dc.type | Working Paper | en_US |