dc.contributor.author | ASETA, PANDU | |
dc.date.accessioned | 2018-10-19T04:00:33Z | |
dc.date.available | 2018-10-19T04:00:33Z | |
dc.date.issued | 2018 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/22361 | |
dc.description | Latar Belakang: Penyakit jantung koroner dapat memunculkan kecemasan yang berdampak pada peningkatan resiko keparahan. Terapi nonfarmakologis seperti Murrotal dan Nafas dalam diperlukan untuk menurunkan kecemasan pasien jantung secara alami yang tidak memberikan beban kepada organ tubuh. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh terapi nafas dalam dan murrotal surat Ar Rahman terhadap kecemasan pasien jantung koroner.
Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah Quasy Eksperimental dengan pre-test dan post-test dengan kontrol grup. Jumlah sampel 36 responden dengan teknik purposive sampling (18 intervensi dan 18 kontrol dengan random sampling) yang diberikan intervensi nafas dalam dan murrotal. Data dikumpulkan dengan kuesioner HARS dan intrumen penelitian menggunakan mp3 murrotal surah Al-Qur’an Ar Rahman.
Hasil: Hasil uji statistik dengan Wilcoxon dapat diungkapkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan kecemasan pasien jantung pada kelompok intervensi maupun kontrol sebelum dan sesudah intervensi dan juga terdapat perbedaan yang signifikan kecemasan pasien jantung koroner antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol sesudah intervensi dengan hasil masing-masing p value adalah 0,000.
Kesimpulan: Ada pengaruh terapi nafas dalam dan terapi murrotal Ar-Rahman terhadap kecemasan pasien jantung koroner. Diharapkan kepada pelayanan keperawatan agar melakukan terapi tersebut dan pasien diharapkan dapat melaksanakan terapi tersebut sehingga dapat menurunkan kecemasan.
Kata Kunci: Penyakit Jantung Koroner, Skala HARS, Kecemasan. | en_US |
dc.description.abstract | Background: Coronary heart disease can appear anxiety that affects the
increasing risk of severity. Nonpharmacologic therapy such as murrotal of
Ar Rahman’s verse and inhaled breath therapy are needed to reduce anxiety
of heart patients naturally that do not put a burden on organs. The purpose
of this study is to analyze the effect of inhaled breath therapy and murrotal of
Ar Rahman's verse on anxiety of coronary heart patients.
Method: The research method used Quasy Experimental with pre-test and
post-test with control group design. 36 respondents as sample with purposive
sampling technique (18 intervention and 18 control with random sampling)
were given respiration intervention and murrotal. Data were collected with a
HARS questionnaire.
Results: Statistical results with Wilcoxon can be revealed that there are
significant differences in cardiac anxiety between intervention group and
control group, it oscured before and after the intervention and also there are
significant differences in anxiety of coronary heart patients between the
intervention group and control group after the intervention. The results of
each value is 0.000.
Conclusion: There is the effect of deep breath therapy and Ar-Rahman's
murrotal therapy toward anxiety of coronary heart patients. It is expected
that the nursing service in order to perform such that therapy and the patient
is expected to carry out the therapy so it can reduce anxiety.
Keywords: Coronary Heart Disease, HARS Scale, Anxiety | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | MKEP UMY | en_US |
dc.subject | Coronary Heart Disease | en_US |
dc.subject | HARS Scale | en_US |
dc.subject | Anxiety | en_US |
dc.title | PENGARUH RELAKSASI NAFAS DALAM DAN TERAPI MUROTTAL SURAT AR-ROHMAN TERHADAP KECEMASAN PASIEN JANTUNG KORONER | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |