dc.description | Penelitian ini bertujuan untuk: 1. Mengetahui keadaan single parent di
Dusun Tegalrejo Desa Bawuran Kec. Pleret Kab. Bantul; 2. Mengetahui kesulitan
yang muncul dalam proses penanaman nilai-nilai Islam pada anak, 3. menemukan
pola penanaman nilai-nilai Islam dalam keluarga single parent.
Jenis penelitian yang penulis gunakan adalah penelitian kualitatif dengan
pendekatan etnografi. Lokasi yang peneliti pilih adalah Dusu Tegalrejo Desa
Bawuran Kec. Pleret Kab. Bantul Propinsi DIY. Subjek penelitian adalah
perempuan berstatus single parent akibat cerai mati, cerai hidup dan ditinggal
oleh suaminya tanpa adanya keterangan lebih dari enam bulan serta memiliki anak
usia sekolah.Dalam tekhnik pengumpulan data menggunakan observasi,
wawancara mendalam dan dokumentasi. Tehnik analisis data melalui
pengumpulan data, klasifikasi data, reduksi data, triangulasi data dan kesimpulan
sementara.
Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan dalam penelitian ini,
dapat penulis simpulkan: 1. Single parent di Dusun Tegalrejo mengalami trauma
psikis dan kekecewaan dalam berumah tangga. Namun pada akhirnya mereka
menerima kondisi ini dengan lapang dada dan lebih bahagia hidup sebagai single
parent . 2. Anak yang tidak menurut pada ibu dan tidak adanya ayah sebagai
sosok pemimpin menjadi kesulitan dalam proses penanaman nilai-nilai Islam. 3.
Single parent menggunakan lima metode Abdullah Nashih Ulwan yaitu
pendidikan dengan keteladanan, adat pembiasaan, nasehat, pemberian perhatian,
dan pemberian hukuman. Serta menggunakan dua metode lain yaitu Dialog
Qur’an dan Sirah. Pemilihan metode ini dengan alasan agar anak-anak kelak dapat
menjalani kehidupannya dengan lebih baik.
Kata Kunci: Single Parent, Internalisasi Nilai Islam, Metode | en_US |
dc.description.abstract | The research aimed at: 1. Learning the condition of single parents in
Tegalrejo, Bawuran, Pleret District, Bantul Municipality; 2. Knowing the
difficulties in introducing Islamic Value internalization in children, 3. Finding
patterns in introducing Islamic values in single parent families.
The type of the research is qualitative using ethnographical approach. The
research location was Tegalrejo, Bawuran, Pleret District, Bantul Municipality,
Yogyakarta Special Territory. The subject of the research were women with
school-age children who had become single parents due to the death of the
husbands, divorce, and women whose husband left without any information over
six months. The data were collected through observation, in depth interview, and
documentation. The data were analyzed using data collection, data classification,
data reduction, data triangulation, and temporary conclusion.
Based on the research result, it can be concluded that: 1. The
psychological condition of single parents in Tegalrejo was very trauma and
disappointment in marriedness. But in the end, they accepted this condition
gracefull and happly live as single parent. 2. Disobey children and the absence of
a father as a leader become difficulty in internalization Islamic Value. 3. The
single parents used five methods of Abdullah Nashih Ulwan namely role
modeling, habituation, advice, attention, and punishment. They also used two
other approaches Qur’an and Sirah Dialog. The methods were chosen with reason
that children would be able to live better.
Key Words: Single parents, Islamic value internalization, Method | en_US |