dc.description | Belajar merupakan kegiatan sehari-hari bagi siswa. Belajar bisa di sekolah,
di rumah maupun di masyarakat. Untuk itu, perlu adanya motivasi agar proses
belajar bisa secara kontinu. Selain itu, motivasi yang tinggi harus diimbangi
dengan sikap religius agar mampu menjadi kontrol diri yang kuat. Siswa yang
cerdas, namun memiliki tingkat religius yang rendah akan menimbulkan
kehampaan dalam perkembangan kejiwaan ketika di masa dewasa. Sehingga
tujuan penelitian ini adalah 1) menganalisis motivasi belajar siswa, 2) menggali
sikap religius siswa 3) mengetahui pengaruh motivasi belajar terhadap sikap
religius siswa.
Metode penelitian ini menggunakan pendekatan mixed methods dan
penelitian ini bertempat di SMP Negeri 1 Kalasan. Waktu penelitian dilaksanakan
pada bulan April-Juni 2018 dengan melibatkan 32 sampel kelas VIII, siswa Kelas
Khusus Olahraga. Teknik pengumpulan data menggunakan angket, wawancara
dan observasi. Sedangkan analisis data menggunakan reduksi data, display dan
verifikasi data atau kesimpulan.
Hasil dari penelitian ini adalah 1) Motivasi belajar siswa di SMP Negeri 1
Kalasan termasuk kategori Tinggi (77,97%) pada semua indikator. Terbukti
dengan skor indicator motivasi belajar pada daya penggerak (88,28), kegiatan
belajar (73,24), dukungan lingkungan (80,47), arah dan tujuan (81,51) serta
perubahan tingkah laku (71,35). 2) Sikap religius siswa SMP Negeri 1 Kalasan
tergolong sangat tinggi (86,51%). Hal ini dapat dilihat pada indikator sikap
religius yang meliputi aspek keyakinan (95,83), ritualistik (89,06), pengalaman
(80,08), pengetahuan (77,73) dan pengamalan (89,06). Sedangkan 3) Tingkat
korelasi diperoleh data sebesar 0,702, artinya ada korelasi yang kuat antara
motivasi belajar dan sikap spiritual. Sedangkan hasil uji hipotesis diperoleh nilai
thitung variabel motivasi belajar adalah sebesar 6,681. Sedangkan ttabel pada
tingkat signifikansi 5% ( = 0,05) dan derajat bebas = 30 (32-2) pada pengujian
dua arah adalah sebesar 2,013. Karena nilai thitung (6,681) lebih besar dari ttabel
(2,013), maka diputuskan untuk menolak Ho dan menerima Ha, jadi hasil
pengujian menyimpulkan terdapat pengaruh yang signifikan dari motivasi belajar
terhadap sikap religius.
Key words: motivasi belajar, sikap religious Siswa | en_US |
dc.description.abstract | Learning is a daily activity for students. Learning takes place in school, at
home, and in the society as well. Motivation is important so that the learning
process can be done continuously. On the other hand, high motivation must be
balanced with religious attitude so that it can be a strong self-control. Intelligent
students but having low religiosity level will lead to sense of emptiness in
psychological development when they are adult. Therefore, the objectives of the
research are: 1) to analyze students’ learning motivation, 2) to find out students’
religious attitude, 3) to find out the influence of learning motivation toward
students’ religious attitude.
The research method used mixed methods approach and this research took
place at SMP Negeri 1 Kalasan. The time of the research was in April-June 2018
involving 32 samples of Grade VIII from the students of sports special class. The
data collection technique used questionnaires, interview, and observation.
Meanwhile, data analysis used data reduction, display, and data verification or
conclusion.
The results of the research are: 1) Students’ learning motivation at SMP
Negeri 1 Kalasan is categorized in high category (77.97%) in all indicators. It is
proven by the score of learning motivation indicator on driving force (88.28),
learning activity (73.24), environment support (80.47), direction and intention
(81.51), and behavior change (71.35). 2) The religious attitude of SMP Negeri 1
Kalasan students is categorized very high (86.51%). It can be seen from the
religious attitude indicator covering the aspects of faith (95.83), ritual (89.06),
experience (80.08), knowledge (77.73), and practice (89.06). 3) Meanwhile, the
correlation level shows data that is 0.702 meaning that there is a strong correlation
between learning motivation and spiritual attitude. On the other hand, the result of
hypothesis test shows the value of tcount on learning motivation variable that is
6.681 while ttable is on the significance level of 5% (α=0.05) and free degree= 30
(32-2) in two-way test is 2.013. Since the value of tcount (6.681) is higher than
ttable (2.013), it shows that Ho is rejected and Ha is accepted. Thus, the test
results conclude that there is a significant influence of learning motivation toward
religious attitude.
Keywords: learning motivation influence, students’ religious attitude | en_US |