View Item 
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Agriculture
      • Department of Agribusiness
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Agriculture
      • Department of Agribusiness
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      STUDI KOMPARATIF PENDAPATAN USAHA TANI PADI DENGAN MENGGUNAKAN METODE JAJAR LEGOWO DAN METODE KONVENSIONAL DI DESA KALIKEBO KECAMATAN TRUCUK KABUPATEN KLATEN

      Thumbnail
      View/Open
      ABSTRAK (102.8Kb)
      BAB I (185.8Kb)
      BAB II (357.2Kb)
      BAB III (366.3Kb)
      BAB IV (186.2Kb)
      BAB V (342.4Kb)
      BAB VI (97.70Kb)
      COVER (131.2Kb)
      DAFTAR PUSTAKA (104.8Kb)
      LEMBAR PENGESAHAN (194.4Kb)
      HALAMAN JUDUL (325.2Kb)
      HALAMAN PENGESAHAN (274.1Kb)
      LAMPIRAN (108.7Kb)
      NASKAH PUBLIKASI (596.6Kb)
      Date
      2018
      Author
      ARDIANTO, TABAH
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      STUDI KOMPARATIF USAHATANI PADI DENGAN SISTEM JAJAR LEGOWO DAN SISTEM KONVENSIONAL DI DESA KALIKEBO KECAMATAN TRUCUK KABUPATEN KLATEN. (Skripsi dibimbing oleh Ir. Pujastuti S Dyah, MM dan Dr. Ir. Sriyadi. MP). Padi merupakan tanaman pangan yang banyak dibudidayakan di Desa Kalikebo, ada dua golongan petani yang menggunakan sistem tanam berbeda yang tergabung dalam kelompok tani yaitu petani yang menggunakan sistem tanam jajar legowo dan sistem tanam konvensional. Petani yang menggunakan sistem tanam jajar legowo lebih banyak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui biaya, penerimaan, pendapatan, keuntungan dan kelayakan dari usahatani padi baik sistem jajar legowo dan konvensional. Lokasi penetilian dilakukukan secara sengaja (purposive) dan untuk responden petani menggunakan simple random sampling yang menggunakan sistem jajar legowo yang terdiri 30 petani jajar legowo dan metode sensus untuk yang menggunakan sistem konvensional yang terdiri dari 13 petani sistem konvensional. Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Hasil dari penelitian biaya yang dikeluarkan petani jajar legowo lahan milik sendiri Rp. 14.047.043, lahan sakap Rp. 13.567.176 dan biaya sistem konvensional lahan milik sendiri Rp.13.941.165, lahan sakap Rp. 15.005.725. Penerimaan usahatani padi sistem jajar legowo lahan milik sendiri Rp. 32.422.667 dan dengan lahan sakap Rp.33.223.251, sedangkan dengan sistem konvensional lahan milik sendiri Rp. 28.123.038 dan lahan sakap Rp. 29.812.271. Pendapatan usahatani lahan sendiri jajar legowo Rp. 25.032.237, lahan sakap konvensional Rp. 26.459.009. keuntungan jajar legowo lahan sendiri Rp.18.375.624, lahan sakap Rp.19.656.176 dan konvensional lahan sendiri 14.181.874, lahan sakap Rp. 14.806.546. Nilai R/C pada usahatani lahan milik sendiri 2.31 dan sistem konvensional 2.02 serta pada lahan sakap jajar legowo 2.02 dan konvensional 1.99. Jadi dapat disimpulkan dilihat dari R/C usahatani yang menggunakan sistem jajar legowo llebih layak diusahakan.
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/22881
      Collections
      • Department of Agribusiness

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV