Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis mengenai penerapan pengendalian kualitas produksi telur ayam dalam upaya meminimumkan tingkat kerusakan dengan menggunakan metode Statistical Quality Control (SQC). Studi empiris pada UKM Rizky Farm periode bulan November - Desember 2017. Subyek penelitian adalah pemilik/owner serta karyawan yang mengerti dan memahami seluruh rangkaian kegiatan produksi. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 61 sample data produksi. Metode analisis menggunakan pengendalian kualitas statistik untuk jenis data atribut dengan bantuan software Ms. Excel. Berdasarkan analisis yang dilakukan oleh peneliti diperoleh hasil bahwa perusahaan selama ini hanya melakukan pengendalian sebatas pencatatan hasil kerusakan, sedangkan untuk hasil analisis data rekapitulasi check-sheet bulan September 2017 total produksi telur 75.299 dengan jumlah produksi telur yang rusak/cacat 2.349, dan untuk data rekapitulasi check-sheet bulan Desember 2017 total produksi telur 71.841 dengan jumlah telur yang rusak/cacat 2.356. Untuk hasil analisis p-chart pada bulan November 2017 tingkat kerusakan yang terjadi berada di luar batas kontrol kendali perusahaan dan pada bulan Desember 2017 tingkat kerusakan yang terjadi berada dalam batas kontrol perusahaan. Untuk hasil analisis c-chart pada bulan November – Desember 2017 tingkat kerusakan yang dihasilkan masih dalam batas kendali kontrol perusahaan. Hasil analisis pada diagram tulang ikan (fish-bone) bahwa faktor yang paling dominan pada penelitian ini adalah faktor manusia.