Penelitian skripsi ini dengan judul Evaluasi Kebijakan Penyelenggaraan Pendidikan Tahun 2015-2016 (Studi Kasus Perda Kabupaten Ciamis Nomor 23 Tahun 2011 Tentang Penyelenggaraan Pendidikan). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana efektifitas atau keberhasilan penyelenggaraan pendidikan dan faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksaan program dan mengetahui bagaimana pemerintah Kabupaten Ciamis memberikan pelayanan yang baik terhadap masyarakat untuk mendapatkan pendidikan yang wajib di dapatkan oleh masyarakat. Metode penelitian menggunakan penelitian evaluatif yang berorientasi pada penelitian antar kondisi yang diharapkan dengan kondisi yang dihasilkan atau melihat berhasil tidaknya sebuah program yang dilakukan. Unit analisis penelitian dilakukan di Dinas Pendidikan Kabupaten ciamis dan juga beberapa sekolah yang ada di Kabupaten Ciamis. Penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian yang menunjukan bahwa evaluasi kebijakan penyelenggaraan pendidikan sudah sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai atau telah berhasil dalam penyelenggaraan pendidikan yang dilakukan oleh Dinas pendidikan atau pemerintah Kabupaten Ciamis. Terbukti dari banyak tercapainya target atau sasaran dalam penyelenggaraan pendidikan yang dilakukan serta mampu memberikan kemudahan untuk anak atau masyarakat yang tidak bisa melanjutkan pendidikan yang harus didapatkan. Sedangkan faktor-faktor yang mempengaruhi evaluasi kebijakan penyelenggaraan pendidikan meliputi : faktor penghambat seperti kurangnya SDM yang berkualitas atau yang membantu pemerintah dalam pelaksanaan pendidikan yang sebagaimana harus berjalan. Serta telatnya anggaran yang turun untuk melakukan kegiatan yang harus berjalan. Berdasarkan hasil evaluasi dari pelaksanaan penyelenggaran pendidikan di Kabupaten Ciamis yang sudah bejalan dengan baik maka disini peneliti akan memberikan saran untuk peningkatan pelayan pendidikan yang lebih baik : Pertama, peningkatan fasilitas ruang belajar agar siswa-siswa dapat belajar dengan dengan baik dan nyaman yang membuat siswa atau anak usia sekolah dapat menyukai pendidikan yang diberikan. Sehingga penurunan anak yang tidak dapat bersekolah di Kabupaten Ciamis dapat menurun. Kedua, optimalisasi peran dan fungsi pelaksanaan program terkait penyelenggaraan pendidikan dari pemerintah Kabupaten, dinas pendidikan dan partisipasi masyrakat. Ketiga, pendampingan dan pemantauan harus dilakukan kepada penyelenggara program penyelenggaraan pendidikan. Keempat, lebih meningkatkan kualitas tenaga pendidik dan juga fasilitas sekolah. Kelima, pemberian anggaran yang lebih cepat dan praktis terkait program yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan Kabupatr