MODEL PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pesatnya tantangan di era globalisasi. Menghadapi hal tersebut kampus sebagai lembaga pendidikan harus mampu membekali mahasiswanya dengan keterampilan. Salah satu keterampilan itu ialah berwirausaha. Pendidikan kewirausahaan menjadi perhatian di Indonesia. Penelitian dari Lies Indriyatni berjudul Pengembangan Model Pelatihan Kewirausahaan untuk Perempuan Pengangguran di Kabupaten Demak (2015) menyebutkan bahwa untuk menciptakan wirausahawan perlu dilakukan inovasi dalam kompetensi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pentingnya model pelatihan berupa kegiatan Marker Day dan kunjungan bisnis dalam mata kuliah kewirausahaan sehingga mampu menumbuhkan penyadaran bagi lingkungan kampus akan pentingnya keterampilan berwirausaha. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan survey dan data diperoleh di lapangan disertai tinjauan literatur yang relevan. Survey penelitian pada 100 mahasiswa sebagai responden yang mengambil mata kuliah kewirausahaan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan kuisioner dan observasi dengan wawancara informal. Sedangkan analisa penelitian dikembangkan oleh Miles dan Hubernan antara lain reduksi data, analisa konten dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa kegiatan market day dan kunjungan bisnis adalah model pelatihan yang efektif dalam bentuk nyata praktik dimasyarakat/ laboratorium pembelajaran sebagai upaya mahasiswa mampu mengasah kreatifitas menjadi wirausaha muda. Sehingga banyak pengalaman-keterampilan - menambah wawasan –jaringan dan motivasi. Selain menjadi program unggulan juga program pilihan mahasiswa dalam menumbuhkan jiwa kewirausahaan.