dc.description.abstract | Buku teks pelajaran merupakan salah satu sarana yang dapat berpengaruh terhadap kebaikan dan kelancaran proses belajar-mengajar, baik bagi pendidik maupun peserta didiknya. Buku teks pelajaran yang berkualitas dipercaya dapat meningkatkan kualitas pengajaran dan hasil pembelajaran. Karena itu, supaya minat baca peserta didik meningkat, diperlukan buku pelajaran yang berkualitas. Permasalahannya adalah hingga saat ini buku-buku teks pelajaran, termasuk buku Pendidikan Al-Islam SD Muhammadiyah kelas IV karya Muhammad Mas’ud dan Ahmad Tri Sofyan, belum dapat dipastikan keterpenuhan kualitasnya menurut standar kualitas buku. Karena itu, penelitian ini dimaksudkan untuk menilai kualitas buku tersebut meliputi tiga aspek yaitu (1) isi/materi, (2) bahasa, dan (3) penyajian. Kajian ini ini merupakan penelitian kepustakaan, dengan jenis penelitian kualitatif. Teori yang digunakan dalam penelitian ini ialah tentang teori kualitas buku teks pelajaran yang disingkronkan secara metodologis dalam aplikasinya dengan fokus terhadap tiga aspek buku tersebut. Berdasarkan penelitian terhadap ketiga aspek dari buku tersebut, maka hasil temuannya adalah sebagai berikut, pertama, bahwa kualitas atau kelayakan isi/materi buku secara umum dapat dikatakan baik dan telah sesuai dengan kurikulum ISMUBA, sesuai dengan kompetensi inti (KI) dan kompetensi dasar (KD), dan tidak ada yang menyimpang dari paham Muhammadiyah. Kedua, bahwa kualitas atau kelayakan bahasa buku, secara umum dikatakan baik, hanya saja banyak istilah yang belum lazim digunakan sehari-hari, sehingga buku ini kurang komunikatif dan tidak begitu mudah untuk dipahami. Kekurangan aspek bahasa ini, tidak terlepas dengan materi-materi yang dibahas. Ketiga, bahwa kualitas atau kelayakan penyajian buku, dalam hal sistematisasi penyajian, keterkaitan antar konsep dan antar bagian sudah relatif baik, namun dalam hal kutipan atau pengambilan sumber rujukan banyak yang tidak mengikuti aturan yang lazim dalam penulisan, sehingga tampak ada banyak unsur plagiasi. Adapun kutipan gambar sudah dilakukan sesuai dengan kelaziman, meskipun gambar-gambarnya masih terbatas. | en_US |