View Item 
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Master Thesis
      • Master of Government Science
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Master Thesis
      • Master of Government Science
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      KEBIJAKAN ANGGARAN DANA KEISTIMEWAAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA URUSAN KEBUDAYAAN DI KABUPATEN SLEMAN TAHUN 2017

      Thumbnail
      View/Open
      COVER (29.98Kb)
      ABSTRAK (85.42Kb)
      BAB 1 (17.00Kb)
      BAB 2 (199.3Kb)
      BAB 3 (108.4Kb)
      BAB 4 (128.4Kb)
      BAB 5 (299.3Kb)
      BAB 6 (85.70Kb)
      DAFTAR PUSTAKA (129.4Kb)
      Date
      2018
      Author
      NURWAHYUDI, ISNANTO
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis kebijakan anggaran dana keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta urusan kebudayaan di Kabupaten Sleman. Dana keistimewaan merupakan salah satu komponen penting dari disahkannya Yogyakarta menjadi daerah istimewa. Dana keistimewaan digunakan untuk 5 urusan kewenangan, salah satunya adalah urusan kebudayaan yang hampir selalu mendapatkan pagu anggaran paling besar termasuk di Kabupaten Sleman. Penelitian ini menggunakan teori analisis kebijakan anggaran yang dinilai berdasarkan teori Clay Wescott yaitu input, output, outcomes (including impact) dan process. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Temuan penelitian ini bahwa Input berupa anggaran terkadang turun terlambat atau tidak tepat waktu dari Provinsi, namun tidak ada gap antara tujuan di tingkat nasional, provinsi dan kabupaten, seluruhnya bertujuan untuk meningkatkan dan menjaga kebudayaan yang ada, karena adanya referensi peraturan yang dijadikan acuan. Output terlalu banyak program kegiatan yang bersifat seremonial seperti festival dan pentas. Process program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh sudah sesuai dengan peraturan yang ada, serta berjalan dinamis dengan Rencana Pembangunan Daerah baik di tingkat provinsi maupun di tingkat kabupaten Sleman. Outcome dampak untuk perkembangan kebudayaan belum begitu signifikan dan dampak untuk kesejahteraan masyarakat juga belum bisa dirasakan karena belum ada program dan kegiatan yang dikhususkan untuk peningkatan kesejahteraan, sehingga dampak kesejahteraan masyarakat hanya sebagai multiplayer effect atau dampak sekunder.
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/25192
      Collections
      • Master of Government Science

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV