View Item 
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Master Thesis
      • Master of Government Science
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Master Thesis
      • Master of Government Science
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      KAPABILITAS LEMBAGA ADAT MELAYU RIAU DALAM MEWUJUDKAN VISI RIAU 2020

      Thumbnail
      View/Open
      COVER (47.66Kb)
      ABSTRAK (37.69Kb)
      BAB 1 (169.9Kb)
      BAB 2 (360.5Kb)
      BAB 3 (141.6Kb)
      BAB 4 (358.2Kb)
      BAB 5 (384.8Kb)
      BAB 6 (51.09Kb)
      DAFTAR PUSTAKA (192.3Kb)
      HALAMAN PENGESAHAN (864.2Kb)
      Date
      2018
      Author
      Afandi, Syed Agung
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Lembaga Adat Melayu Riau merupakan organisasi kemasyarakatan yang hadir di tengah penurunan eksistensi budaya Melayu di Provinsi Riau. Organisasi ini kemudian menjadi satu-satunya organisasi kemasyarakatan Melayu yang dijadikan mitra pemerintah dalam mewujudkan Visi Riau 2020 melalui Peraturan Daerah Provinsi Riau No. 1 Tahun 2012 tentang Lembaga Adat Melayu Riau. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kapabilitas Lembaga Adat Melayu Riau dalam mencapai visi Riau 2020 dan faktor yang mempengaruhinya. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Lembaga Adat Melayu Riau tidak memiliki kapabilitas dalam menunjang kinerja pemerintah guna mencapai visi Riau 2020. Hal ini sesuai temuan bahwa organisasi ini tidak mampu melakukan perencanaan sehingga tidak memiliki tujuan, sasaran serta strategi dalam menjalankan organisasi. Penyusunan struktur organisasi ini juga tidak sesuai aturan yang ada, termasuk tidak adanya pembagian tugas organisasi secara tertulis. Selain itu penempatan anggota organisasi dilakukan dengan penuh kepentingan, tidak adanya pengembangan pengurus organisasi serta fungsi pengawasan yang diabaikan. Faktor-faktor yang menunjang kinerja organisasi adalah dimilikinya sumber daya finansial dan sumber daya fisik yang berasal dari Pemerintah Provinsi Riau sebagai modal utama menjalankan organisasi, sedangkan faktor-faktor penghambat kinerja organisasi adalah SDM yang tidak berkualitas sehingga tidak mampu melaksanakan fungsinya, tidak terjalinnya kerja sama yang jelas dengan Pemerintah Provinsi Riau sehingga upaya yang dilakukan dalam mencapai tujuan bersama tidak terintegrasi, sikap organisasi yang tidak konsisten dalam menghadapi dinamika budaya Melayu di Provinsi Riau serta reputasi buruk yang diterima organisasi atas kinerja yang tidak optimal sehingga menjadi beban psikologis pengurus organisasi. Penelitian ini menyarankan perlunya pelaksanaan fungsi perancanaan, pengorganisasian, penempatan dan pengendalian organisasi secara optimal, pelaksanaan rekutmen pengurus organisasi sesuai aturan, menjalin kerja sama yang memiliki roadmap yang jelas dengan Pemerintah Provinsi Riau serta bersikap konsisten dalam menjalankan organisasi sehingga memiliki reputasi yang baik.
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/25415
      Collections
      • Master of Government Science

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV