Sejalan dengan perkembangan masyarakat global, maka tak terelakkan muncullah berbagai tantangan baru terhadap dunia pendidikan, termasuk Pendidikan Agama Islam. Trilling dan Fadel (2009) menggagas perlunya dunia pendidikan mengantisipasi perkembangan ide mengenai keterampilan dan pengetahuan utama yang sangat dibutuhkan masyarakat global, dan oleh karena harus dipertimbanglan secara serius oleh dunia pendidikan kita. Gagasan mengenai "Pelangi Keterampilan dan Pengetahuan Abad 21", demikian kedua pakar itu menyebut, selain "life and career skills" dan "learning and innovation skills" masyarakat global dewasa ini juga amat membutuhkan "information, media and technology skills". Ketiga hal penting disebut oleh kedua pakar sebagai "core subject and 21th century themes". Gagasan seperti dikemukakan ini, suka atau tidak, telah mendorong munculnya paradigma baru pendidikan nasional kita. Dengan demikian secara rasional dapat dikatakan bahwa penguasaan pengetahuan dan keterampilan calon guru di bidang media pembelajaran tidak hanya merupakan bagian dari tuntutan kompetensi guru, namun juga tuntutan perubahan paradigmatis pendidikan kita dan masa depan dunia pembelajaran modern.