EFEKTIVITAS MANAJEMEN STRES COGNITIVE-BEHAVIORAL DALAM MENURUNKAN TINGKAT STRES MAHASISWA TAHUN PERTAMA TAHAP SARJANA KEDOKTERAN GIGI UMY
Abstract
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa kedokteran gigi rentan mengalami stres terutama stres akademik. Stres merupakan gangguan secara psikologi dimana individu berada dalam proses untuk beradaptasi dengan lingkungan yang dihadapi. Stres mempunyai beberapa penyebab, diantara stresor itu sendiri, pikiran dan fisiologi. Tingkat stres akan dimulai pada tingkat ringan, dimana gejalanya tidak begitu mengkhawatirkan, setelah itu akan masuk ke tingkat gejala yang lebih berat apabila tidak segera dikelola maka akan menimbulkan gejala stres berat yang bisa mengganggu konsentrasi mahasiswa dalam proses belajarnya. Mahasiswa merupakan individu yang bisa dikatakan berada pada kondisi penuh dengan tekanan dan adaptasi khususnya dibidang akademik. Stres akademik dapat diatasi dan dihadapi tanpa ada dampak negatif. Dampak negatif dapat timbul dari stres akademik itu sendiri. Seperti dampak secara psikologis, fisiologis, dan perilaku, apabila dibiarkan dapat membuat mahasiswa menuju stres tingkat berat. Tingkat stres yang berat, maka akan sulit untuk berkonsentrasi dalam perihal akademik.