View Item 
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Engineering
      • Department of Electrical Engineering
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Engineering
      • Department of Electrical Engineering
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      STUDI SISTEM EKSITASI PADA GENERATOR SINKRON DI PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR (PLTA) PANGLIMA BESAR SOEDIRMAN PT INDONESIA POWER UP MRICA

      Thumbnail
      View/Open
      COVER (113.3Kb)
      HALAMAN JUDUL (1.522Mb)
      LEMBAR PENGESAHAN (342.8Kb)
      ABSTRAK (173.3Kb)
      BAB I (155.4Kb)
      BAB II (994.3Kb)
      BAB III (252.1Kb)
      BAB IV (864.1Kb)
      BAB V (88.54Kb)
      DAFTAR PUSTAKA (85.27Kb)
      LAMPIRAN (349.4Kb)
      NASKAH PUBLIKASI (680.0Kb)
      Date
      2019-01-15
      Author
      SUSILO, SUSILO
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Generator merupakan suatu komponen yang sangat penting dalam industri energi listrik, dimana generator berfungsi untuk mengubah energi mekanik menjadi energi listrik. Pada dasarnya generator sangat berkaitan dengan sistem eksitasi, yang mana sistem eksitasi adalah sistem mengalirnya arus searah yang digunakan sebagai penguatan pada generator listrik sehingga menghasilkan energi listrik. Besarnya tegangan keluaran generator bergantung dengan besarnya arus eksitasi. Sistem eksitasi pada PLTA Panglima Besar Soedirman menggunakan tipe eksitasi statis, dimana arus diperoleh dari tegangan keluaran generator itu sendiri. Gangguan yang sering terjadi di generator yaitu pada bagian rotor atau sistem penguat. Adapun salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menghindari terjadinya kerusakan pada generator yaitu dengan mengetahui karakteristik dari penguatan sistem eksitasi seperti tegangan pada generator, arus eksitasi dan pembebanan. Ketika sistem eksitasi berada dalam kondisi over excitation maka arus ekistasi yang telah diinjeksikan harus diturunkan, begitu juga sebaliknya ketika sistem eksitasi berada dalam kondisi under excitation maka arus eksitasi yang telah diinjeksikan harus dinaikkan. Pada tabel operasi harian di PLTA Panglima Besar Soedirman nilai sistem eksitasinya tanggal 28 Mei – 27 Juni tahun 2018 tidak tetap atau tidak stabil, dimana nilai arus eksitasi tertinggi yaitu mencapai 686,93 A pada hari ke 23 sedangkan untuk nilai terendahnya 543,13 A pada hari ke 6. Hal tersebut dikarenakan pada kondisi pembebanan yang sering mengalami perubahan setiap waktu, sehingga menimbulkan ketidak tetapan pada arus eksitasi. Ketika permintaan beban yang semakin besar, maka nilai eksitasi diperbesar pula sehingga pada rotor generator akan berputar semakin kencang. Oleh sebab itu, dengan mengetahui karakteristik parameter dari sistem eksitasi yang digunakan dapat meminimalisir terjadinya kerusakan pada generator akibat sistem eksitasi yang kurang baik.
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/27471
      Collections
      • Department of Electrical Engineering

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV