PROSES PEMUTIHAN (BLEACHING) SABUT KELAPA GADING (COCOS NUCIFERA EBURNEAN) (KAJIAN KONSENTRASI KAPORIT DAN LAMA PEMUTIHAN)
Abstract
Kelapa gading selama ini belum dimanfaatkan secara optimal, sehingga belum dapat
dihasilkan nilai tambah yang berarti secara ekonomi. Alternatif produk yang dapat
dikembangkan berupa wadah produk es krim eksotik. Pembuatan wadah es krim berbahan
dasar kelapa ini masih memiliki kekurangan, yaitu pada sabut kelapa yang cepat mengalami
perubahan warna saat dikupas. Perubahan warna dapat dihilangkan dengan proses
bleaching. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh perbedaan konsentrasi
Ca(CIO)2 dan waktu perendaman terhadap derajat kecerahan pada sabut kelapa gading,
serta memperoleh konsentrasi Ca(CIO)2 dan waktu perendaman terbaik terhadap derajat
kecerahan pada sabut kelapa gading. Penelitian dilakukan menggunakan Rancangan Acak
Kelompok (RAK) faktorial dengan menggunakan dua faktor yaitu konsentrasi Ca(CIO)2
(0,05; 0,1; dan 0,15% b/v) dan waktu bleaching (60; 90; dan 120 menit). Data pengamatan
dianalisis menggunakan ANOVA, apabila terdapat beda nyata pada faktor dilanjutkan uji
BNT dan jika terdapat beda nyata pada interaksi dilanjutkan uji DMRT. Data sebelum dan
sesudah wrapping dianalisis menggunakan uji t. Pemilihan perlakuan terbaik menggunakan
metode Multiple Atributte. Hasil yang diperoleh memperlihatkan bahwa perbedaan
konsentrasi Ca(CIO)2 dan lama perendaman berpengaruh nyata terhadap nilai L* sabut
kelapa gading sebelum wrapping, namun tidak berpengaruh nyata terhadap nilai L* sabut
kelapa gading sesudah wrapping, nilai a* sabut kelapa gading sebelum dan sesudah
wrapping, serta nilai b* sabut kelapa gading sebelum dan sesudah wrapping. Proses
bleaching sabut kelapa gadingterbaik dihasilkan oleh konsentrasi Ca(CIO)2 0,05% dan
lama perendaman 60 menit. Nilai yang dihasilkan dari proses bleaching terbaik yaitu L*
1,000 ; a* 0,980 dan b* 1,000.