View Item 
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Social and Political Science
      • Department of International Relations
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Social and Political Science
      • Department of International Relations
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      DIPLOMASI INDONESIA DALAM PELAYANAN NAVIGASI PENERBANGAN PADA FLIGHT INFORMATION REGION (FIR) SINGAPURA DI ATAS KEPULAUAN RIAU DAN NATUNA TAHUN 1993-2017

      Thumbnail
      View/Open
      HALAMAN JUDUL (269.5Kb)
      HALAMAN PENGESAHAN (464.3Kb)
      BAB I (347.2Kb)
      BAB II (610.3Kb)
      BAB III (401.1Kb)
      BAB IV (273.5Kb)
      BAB V (222.9Kb)
      DAFTAR PUSTAKA (126.4Kb)
      LAMPIRAN (172.9Kb)
      NASKAH PUBLIKASI (305.1Kb)
      Date
      2019-03-01
      Author
      DEWI, WIDIA SARI
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Paper ini bertujuan untuk menganalisa bagaimana diplomasi yang dilakukan Indonesia dalam menyelesaikan masalah Flight Information Region (FIR) yang berada di atas Kepulauan Riau dan Natuna yang selama ini dikendalikan oleh Singapura sejak tahun 1946. Menurut Annex 11 Konvensi Chicago tahun 1944 Wilayah Informasi Penerbangan (FIR) adalah wilayah udara yang ditentukan dimensinya dimana terdapat layanan informasi penerbangan dan layanan peringatan. FIR ditetapkan sebagai pendukung dalam mengatur lalu lintas udara yang bertujuan untuk menjamin keselamatan penerbangan. Adanya penyerahan pengelolaaan FIR di atas Kepulauan Riau dan Natuna kepada memberikan beberapa kerugian bagi Indonesia. sehingga, dorongan dari elit Indonesia menginginkan pemerintah segera mengambil alih FIR tersebut dari Otoritas Penerbangan Sipil Singapura. Upaya Indonesia untuk mengambil alih FIR di atas Kepulauan Riau dan Natuna di perkuat dengan hukum nasional melalui UU Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan dan kesepakatan pada Konvensi Chicago 1944. Jadi, Indonesia melakukan negosiasi dan diplomasi untuk mengambil alih FIR.
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/28115
      Collections
      • Department of International Relations

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV