Penelitian ini berusaha menjelaskan dan mendiskripsikan bagaimana peran dari Food and Agriculture Organizationi (FAO) dalam mengatasi krisis pangan yang terjadi di Nigeria dari tahun 2016-2018. Sebagai organisasi internasional spesialis agrikultur dan pangan, FAO ikut terlibat dalam menangani krisis pangan yang terjadi di Nigeria akibat dari adanya konflik berkepanjangan oleh kelompok Boko Haram dan perubahan iklim yang tak menentu. Peneliti menggunakan konsep organisasi internasional dan konsep food security untuk menganalisis peran FAO sebagai pihak fasilitator untuk menjaga stabilitas akses pangan masyarakat dengan melakukan program pelatihan pemberdayaan masyarakat agar mampu meningkatkan hasil produksi dengan memanfaatkan sumber daya alam, serta sebagai inisiator untuk memperoleh kerjasama dengan negara dan organisasi kemanusiaan lainnya sehingga mampu menjamin terpenuhinya ketersediaan pangan.