View Item 
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Law
      • Department of Law
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Law
      • Department of Law
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      PELAKSANAAN PERJANJIAN JASA PERAWATAN KECANTIKAN WAJAH DI IORA SKIN CARE PURWODADI

      Thumbnail
      View/Open
      COVER (33.16Kb)
      HALAMAN JUDUL (198.2Kb)
      HALAMAN PENGESAHAN (325.6Kb)
      INTISARI (30.42Kb)
      BAB I (136.2Kb)
      BAB II (359.3Kb)
      BAB III (99.96Kb)
      BAB IV (113.2Kb)
      BAB V (35.99Kb)
      DAFTAR PUSTAKA (102.6Kb)
      LAMPIRAN (577.2Kb)
      NASKAH PUBLIKASI (277.4Kb)
      Date
      2019
      Author
      PRAYOGO, DIMAS
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Perjanjian adalah dimana adanya seseorang atau satu pihak berjanji kepada seseorang atau pihak lain yang pada dasarnya ada kata sepakat antara mereka yang mengikatkan diri dan saling berjanji untuk melaksanakan suatu hal. Selain kontrak atau perjanjian tertulis, pelaku usaha dapat melakukan pembuatan kontrak secara lisan. Tetapi, perjanjian yang dibuat secara lisan beresiko tinggi, dimana akan mengalami kesulitan untuk pembuktian dalam sengketa hukum. Bagaimana perjanjian jasa perawatan kecantikan di Iora Skin Care antara dokter dan pasien dan bagaimana penyelesaian ketika mengalami gejala kesehatan pada wajah akibat tindakan perawatan kecantikan di Iora Skin Care Purwodadi. Perjanjian yang dilaksanakan antara dokter dan pasien bersifat lisan, namun juga ada perjanjian yang bersifat tertulis dimana membutuhkan informed consent sebelum melakukan tindakan medik yang memiliki resiko tinggi. Sebenarnya disarankan bagi setiap klinik untuk menggunakan informed consent untuk segala jenis perawatan yang dibutuhkan pasien dimana untuk meminimalkan resiko. Cara penyelesaian ketika pasien mengalami gejala kesehatan pada wajah adalah dengan cara dimana dokter memberikan perpanjangan masa perawatan dan memberikan perhatian sampai keadaan pasien sembuh sebagai bentuk ganti rugi. Perikatan antara dokter dengan pasien dinamakan perikatan ikhtiar atau inspanningverbintenis.
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/28995
      Collections
      • Department of Law

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV