Penelitian ini berjudul Pelanggaran-Pelanggaran Siswa terhadap Tata Tertib Sekolah dan Proses Bimbingan Konseling di SMAN 1 Bawang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelanggaran-pelanggaran tata tertib yang terjadi dan proses bimbingan konseling untuk di SMAN 1 Bawang. Adapun jenis penelitian ini menggunakan jenis deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data meliputi observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan observasi dan wawancara sebagai alat penelitian. Jumlah informan mencapai lima orang. Terdapat pealanggaran-pelanggaran siswa dan siswi kelas X, XI, dan XII. Pelanggaran tata tertib yang terjadi di SMAN 1 Bawang Banjaranegara pada kelas X meliputi tidak masuk sekolah. Kemudian pelanggaran pada kelas XI meliputi merokok dalam sekolah dan bullying. Selanjutnya pelanggaran yang terjadi di kelas XII meliputi keterlambatan dalam masuk sekolah.. Pada pembinaan konseling, guru bimbingan konseling dituntut memberikan pemahaman tentang norma sosial di masyarakat. Kemudian pada permasalahan yang terjadi di SMAN 1 Bawang, pembinaan berbentuk pemberian nasehat dan point dilakukan pada pelanggaran ringan maupun sedang. Lalu pembinaan home visit dilakukan untuk memberitahu atau memberi pembinaan kepada siswa maupun wali murid.