View Item 
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Agriculture
      • Department of Agribusiness
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Agriculture
      • Department of Agribusiness
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      SIKAP PETANI BAWANG MERAH TERHADAP PENERAPAN TEKNOLOGI IRIGASI KABUT PADA LAHAN PASIR PANTAI DI DESA SRIGADING KECAMATAN SANDEN KABUPATEN BANTUL

      Thumbnail
      View/Open
      COVER (90.08Kb)
      HALAMAN JUDUL (424.9Kb)
      HALAMAN PENGESAHAN (145.4Kb)
      INTISARI (174.3Kb)
      BAB I (100.0Kb)
      BAB II (182.6Kb)
      BAB III (349.7Kb)
      BAB IV (156.3Kb)
      BAB V (277.1Kb)
      BAB VI (84.38Kb)
      DAFTAR PUSTAKA (134.7Kb)
      LAMPIRAN (133.7Kb)
      NASKAH PUBLIKASI (768.9Kb)
      Date
      2019
      Author
      YUARISTA, NINDYA
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sikap petani bawang merah dan mengidentifikasi permasalahan dalam menerapkan teknologi irigasi kabut Desa Srigading. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif. Data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh dari wawancara berdasarkan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan, petani bawang merah di Desa Srigading berumur 36-63 tahun, pendidikan terakhir yaitu SMA, memiliki pendapatan dalam usahatani sekali musim Rp. 4.800.000- Rp. 8.000.000, status kepemilikan lahan yaitu Sultan Ground, memiliki luas lahan sebesar 851-1200m², memiliki tanggungan keluarga sebanyak 0-2 orang dan memiliki pengalaman bertani 3-24 tahun. Sikap petani bawang merah terhadap penerapan teknologi irigasi kabut termasuk dalam kategori baik. Permasalahan petani terbagi menjadi 3 yaitu aspek teknis, aspek ekonomi dan aspek sosial. Dalam aspek teknis, tidak mengalami masalah karena dalam penerapan tidak membutuhkan keterampilan dan keahlian khusus hanya saja terkendala masalah selang yang harus impor dan membutuhkan waktu yang lama. Dalam aspek ekonomi, petani merasa keberatan dengan biaya yang dikelurkan. Dalam aspek sosial yaitu petani belum konsisten dalam menerapkan teknologi, kebiasaan petani dan pengaruh lingkungan masih menjadi kendala.
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/29225
      Collections
      • Department of Agribusiness

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV