dc.contributor.author | Rohmansyah, Rohmansyah | |
dc.date.accessioned | 2019-10-10T14:22:22Z | |
dc.date.available | 2019-10-10T14:22:22Z | |
dc.date.issued | 2018-08-01 | |
dc.identifier.citation | hadith, ruqyah, readings, prayers, mental health | en_US |
dc.identifier.issn | 24077542 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/29608 | |
dc.description.abstract | Pengobatan ala Rasulullah SAW yang menjadi tren saat ini adalah ruqyah yang
tidak hanya mengobati penyakit fisik tetapi juga non fisik. Ruqyah adalah solusi
yang ditawarkan Nabi dalam mengatasi segala macam penyakit, dan ruqyah
dibolehkan selama tidak mengandung unsur syirik. Penelitian ini bertujuan untuk
menjelaskan definisi ruqyah dalam hadits Nabi, dan ayat-ayat serta doa-doa yang
digunakan pada saat ruqyah. Bahkan menjelaskan adanya unsur kapitalis serta
pengaruh ruqyah terhadap kesehatan mental. Penelitian ini menggunakan metode
library risearch dengan menggunakan pendekatan deskriptif dan analisis kritik
sosio-historis untuk memahami hadis Nabi. Hasil temuannya adalah: Pertama,
ruqyah merupakan suatu pengobatan ala Rasulullah dengan berlindung kepada
Allah dari segala penyakit baik fisik maupun non fisik. Kedua, cara ruqyah adalah
dengan meletakan tangan kanan kepada bagian anggota badan yang terasa sakit
sambil membaca membaca doa-doa, surat al-Fatihah, al-Ikhlas, al-Falaq dan al- Nas. Ketiga, ruqyah harus didasari keyakinan sepenuhnya kepada Allah, memohon
perlindungan kepada-Nya karena Dialah Dzat yang Maha menyembuhkan segala
penyakit. Keempat, ruqyah dapat memberikan pengaruh positif yaitu menyembuhkan
kesehatan mental atau jiwa. Kelima, ruqyah salah satu tindakkan solutif terhadap
penyakit masyarakat yang jauh dari Allah tanpa melakukan kapitalisasi dengan
mengkomersilkan untuk dijadikan sebagai mata pencaharian dalam memenuhi
kebutuhan hidup kecuali atas kerelaan pasien atau penderita ruqyah dengan
memberikan upah sebagai bentuk rasa terima kasih dan orang yang meruqyah boleh
mengambil upah tersebut dengan tidak memandang besar dan kecilnya upah
tersebut atas dasar niat ikhlas. | en_US |
dc.publisher | Jurnal Ilmiah Islam Futura | en_US |
dc.subject | Hadis-hadis Ruqyah dan Pengaruhnya terhadap Kesehatan Mental | en_US |
dc.title | Hadis-hadis Ruqyah dan Pengaruhnya terhadap Kesehatan Mental | en_US |
dc.type | Article | en_US |