View Item 
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Social and Political Science
      • Department of Communication Science
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Social and Political Science
      • Department of Communication Science
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      PENGARUSUTAMAAN GENDER DALAM PERUMUSAN PERATURAN DESA KALIBENING NOMOR 02 TAHUN 2017 TENTANG PEMENUHAN HAK KESEHATAN REPRODUKSI DAN GIZI

      Thumbnail
      View/Open
      COVER (167.1Kb)
      HALAMAN JUDUL (629.2Kb)
      HALAMAN PENGESAHAN (819.8Kb)
      ABSTRAK (379.4Kb)
      BAB I (390.9Kb)
      BAB II (444.7Kb)
      BAB III (635.7Kb)
      BAB IV (264.6Kb)
      DAFTAR PUSTAKA (157.9Kb)
      LAMPIRAN (145.0Kb)
      NASKAH PUBLIKASI (456.3Kb)
      Date
      2019-03-11
      Author
      PRABANGKARA, LALANG NUR
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Pengarusutamaan gender merupakan sebuah upaya yang dilakukan oleh pemerintah maupun organisasi non pemerintah untuk mewujudkan kesetaraan gender di dalam tatanan kehidupan masyarakat ; dalam konteks penelitian ini permasalahan gender yang diangkat terkait dengan kebutuhan khusus perempuan yaitu kesehatan reproduksi. Salah satu bentuk upaya pengarusutamaan gender pada tingkat desa adalah formulasi Peraturan Desa Nomor 02 Tahun 2017 Tentang Pemenuhan Hak Kesehatan Reproduksi dan Gizi Upaya pengarusutaamaan gender yang dimanifestasikan ke dalam kegiatan perumusan peraturan desa merupakan sebuah langkah kolaboratif yang dilakukan oleh Pemerintah Desa Kalibening, Tim ‘Aisyiyah dan Balai Sakinah ‘Aisyiyah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses formulasi kebijakan peraturan desa di Desa Kalibening. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Peneliti menggunakan metode wawancara terstruktur untuk mendapatkan data primer dari lapangan. Selain itu data sekunder didapatkan melalui dokumen pelaksanaan kegiatan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah gabungan teori formulasi kebijakan yang dikemukakan oleh Islamy dan Dunn. Selanjutnya Gender Analysis Pathway digunakan peneliti sebagai alat analisis gender. Proses formulasi peraturan desa meliputi perumusan masalah, agenda kebijakan, adopsi kebijakan, penetapan dan implementasi kebijakan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa proses formulasi kebijakan yang telah dilaksanakan di Desa Kalibening secara garis besar sudah memenuhi indikator-indikator perumusan kebijakan yang responsif gender. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa tahapan formulasi kebijakan mulai dari perumusan masalah, agenda kebijakan, adopsi kebijakan, penetapan dan implementasi kebijakan sudah responsif gender dengan menggunakan 4 elemen analisis Gender Anaylisis Pathway yaitu; akses, manfaat, partisipasi dan kontrol.
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/29618
      Collections
      • Department of Communication Science

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV