PENYAJIAN OLAHAN BANDENG UNTUK MEMPERLUAS PENJUALAN
Abstract
RINGKASAN
Semua pakar sepakat bahwa persoalan utama dari usaha kecil dan menengah (UKM)
adalah adanya keterbatasan pada sumberdaya yang dimiliki. Kelompok usaha UMKM
terutama yang mikro kecil tidak mempunyai sumberdaya yang berlebih, baik dari segi
permodalan, kapasitas produksi dan manajemen. Agar usaha yang tergolong mikro ini dapat
berkembang maka perlu adanya dorongan dari luar untuk melakukan akselerasi. Kegiatan
yang sifatnya pelatihan dan pendampingan manajemen sangat dibutuhkan oleh kelompok
usaha ini, disamping pemenuhan legalitas dan pemasaran.
Kelompok usaha yang perlu memperoleh dorongan dari luar berupa pelatihan dan
pendampingan usaha ini termasuk di dalamnya adalah kelompok usaha yang mengolah bahan
makanan dari ikan bandeng. Ada dua orang ibu yang menekuni usaha makanan dari ikan
bandeng ini, yaitu Ibu Eko Sayektiningsih berupa pindang bandeng berlabel Pindang
Bandeng “Warisan” dan Ibu Erni Siwi Karyanti yang berlabel bandeng presto “Prima”. Dari
hasil monitoring dan evaluasi pada program IbM tahun 2016 masih ditemui beberapa masalah
dan kendala yang perlu ditindaklanjuti dengan program lanjutan di tahun 2017.
Beberapa permasalahan tersebut antara lain: 1) kedua pengusaha tersebut masih
kurang yakin akan bisnis yang ditekuninya, 2) belum tersedianya peralatan yang bisa
menghasilkan produk tahan lama lebih dari 3 bulan, 3) belum tersedianya kemasan yang
divacuum sehingga lebih higienis, 4) belum adanya media periklanan dan penjualan yang
lebih agresif, dan 5) perlunya pendampingan manajemen yang lebih intensif untuk dapat
menembus pasar yang lebih luas. Permasalahan tersebut akan diselesaikan dengan berbagai
program antara lain: 1) pelatihan peluang usaha bagi UKM, 2) pengadaan peralatan vacuum
sealer agar produk bisa tahan lama, 3) pelatihan pengelolaan produk yang lebih higienis
disertai company visit ke perusahaan yang telah terstandarisasi nasional, 4) promosi yang
lebih intensif dengan melalui periklanan dan direct seling, dan 5) pendampingan manajemen
pemasaran.
Dengan melalui program tersebut akan diperoleh output berupa kemasan makanan
olahan ikan bandeng yang sudah divacuum, iklan produk di radio, papan petunjuk usaha
makanan olahan pindang bandeng Ibu Eko Sayektiningsih, papan petunjuk usaha makanan
bandeng presto Ibu Erni Siwi Karyanti, gerai untuk memasarkan produk olahan ikan bandeng
di kantin kampus UMY, foodcourt di mall, dan artikel ilmiah untuk diterbitkan di jurnal
pemberdayaan mayarakat “Berdikari” UMY-PP Muhammadiyah.