View Item 
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Social and Political Science
      • Department of International Relations
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Social and Political Science
      • Department of International Relations
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      TERHADAP TENAGA KERJA MIGRAN ASAL TIONGKOK PADA ERA PEMERINTAHAN PRESIDEN JOKO WIDODO (2014-2018)

      Thumbnail
      View/Open
      COVER (19.94Kb)
      HALAMAN JUDUL (52.82Kb)
      HALAMAN PENGESAHAN (1.201Mb)
      ABSTRAK (14.49Kb)
      BAB I (64.35Kb)
      BAB II (74.02Kb)
      BAB III (35.36Kb)
      BAB IV (56.63Kb)
      BAB V (14.75Kb)
      DAFTAR PUSTAKA (30.97Kb)
      NASKAH PUBLIKASI (130.9Kb)
      Date
      2019-10-09
      Author
      ANUGERAH, GEMA FARHAN
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Dengan semakin meningkatnya persaingan kerja di era ekonomi modern ini, banyak hal yang mendorong para pekerja untuk mencari pekerjaan bukan hanya di wilayah negara mereka sendiri namun juga mencoba peruntungan untuk bekerja di negara lain dengan harapan dapat memperoleh kesejahteraan dan kemakmuran di negara tujuan tersebut. Tiongkok merupakan negara dengan jumlah penduduk terbesar di dunia, dengan jumlah penduduk total hampir mencapai 1,38 miliar jiwa ditahun 2017. Hal tersebut juga yang menjadi pemicu Tiongkok menjadi negara penghasil tenaga kerja terbesar di dunia. Hubungan kerja sama tenaga kerja antara Indonesia dengan Tiongkok pada era presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Joko Widodo. Kedua negara ini telah menjadi mitra strategis, dengan ditanda tanganinya Kemitraan Strategis yang diawali dengan momentum penandatanganan Declaration between the Republic of Indonesia and People’s Republic of China on Strategic Partnership pada tanggal 25 April 2005. Presiden Joko Widodo juga telah menandatangani aturan mengenai penggunaan tenaga kerja asing yang terdapat pada peraturan presiden (PERPRES) nomor 20 tahun 2018. Presiden Joko Widodo mengeluarkan Peraturan Presiden no 20 tahun 2018 tentang tenaga kerja asing tersebut karena pertimbangan untuk mendukung perekonomian nasional melalui pembangunan infrastruktur dan perluasan kesempatan kerja melalui peningkatan investasi bagi investor asing untuk menanamkan modalnya di Indonesia.
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/30082
      Collections
      • Department of International Relations

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV