dc.contributor.advisor | SOULARTO, DIRWAN SURYO | |
dc.contributor.author | DESMAYANTI, MIRA TRI | |
dc.date.accessioned | 2019-10-30T03:17:12Z | |
dc.date.available | 2019-10-30T03:17:12Z | |
dc.date.issued | 2019-05-22 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/30120 | |
dc.description | Latar Belakang : Penyalahgunaan minuman beralkohol telah menjadi masalah pada hampir setiap negara, termasuk di Indonesia. Seiring berjalannya waktu kini minuman beralkohol sering dicampurkan dengan bahan-bahan lain yang disebut dengan miras oplosan. Oplosan merupakan campuran minuman keras yang mengandung alkohol dan berbagai macam bahan, salah satunya adalah metanol. Seluruh kalangan muda baik kalangan tua ikut serta dalam mengkonsumsi miras oplosan. Mereka lebih memilih meminum oplosan karna harganya yang jauh lebih murah dan terjangkau untuk semua golongan dibandingkan dengan minuman beralkohol yang legal. Miras oplosan sangat berbahaya dan bersifat toksik bagi tubuh yang berisiko kecacatan hingga kematian dalam hitungan jam.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terkait faktor-faktor risiko pengguna penyalahgunaan oplosan serta outcome dari korban penyalahgunaan oplosan.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional yang bersifat deskriptif semi kualitatif dengan metode wawancara mendalam dan pengambilan data rekam medis di RS PKU Muhammadiyah Gamping. Sampel pada penelitian ini adalah yang memenuhi kriterian inklusi dan eksklusi. Teknik pengambilan sampel penelitian menggunakan dua teknik sampling yaitu Accidental Sampling dan Purposive Sampling.
Hasil : Pada penelitian ini dapatkan berbagai faktor risiko penyebab pengguna mengkonsumsi miras oplosan yaitu diantaranya (1) Rasa ingin coba (2) Merasa stres atau frustasi (3) Terpengaruh dari lingkungan (4) Peran keluarga (5) Budaya atau Kultural (6) Mudah di dapatkan. Outcome yang didapatkan dari data korban berdasarkan rekam medis di RS PKU Muhammadiyah Gamping yang terdiagnosis Alcohol Unspesified berjumlah 8 orang sembuh atau diperbolehkan pulang dan 1 orang meninggal. | en_US |
dc.description.abstract | Background: Abuse of alcoholic beverages has become a problem in almost every country, including in Indonesia. Over time, alcoholic drinks are often mixed with other ingredients called oplosan drinks. Oplosan is a mixture of alcoholic beverages and various ingredients, one of which is methanol. All young people, both old people participated in consuming oplosan drinks. They prefer to drink oplosan because the price is much cheaper and affordable for all groups than to legal alcoholic drinks. oplosan is very dangerous and toxic to the body at risk of disability to death within hours.
Purpose: This study aims to determine the related risk factors of users of abuse of abuse and outcomes of victims of abuses oplosan.
Methods: This study was a cross-sectional study that was descriptive semi qualitative with in-depth interview method and retrieval of medical record data at PKU Muhammadiyah Gamping Hospital. The sample in this study was those who met the criteria of inclusion and exclusion. The research sampling technique uses two sampling techniques namely accidental sampling and purposive sampling.
Results: In this study, there were various risk factors that caused a user to consume alcoholic drinks, including (1) Sense of trying (2) Feeling stressed or frustrated (3) Affected by the environment (4) Family role (5) Culture or Culture (6) Easy to get. Outcomes obtained from victim data based on medical records at PKU Muhammadiyah Gamping Hospital diagnosed with Alcohol Unspecified amounted to 8 people recovered or allowed to go home and 1 person died. | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | Alcoholic drinks, abuse, oplosan, risk factors, outcome | en_US |
dc.title | ANALISIS FAKTOR RISIKO PENGGUNA DAN OUTCOME KORBAN PENYALAHGUNAAN OPLOSAN DI RS PKU MUHAMMADIYAH GAMPING YOGYAKARTA | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |