KOMUNIKASI PEMBANGUNAN UNTUK PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI ERA OTONOMI DAERAH
dc.contributor.author | INDARDI, INDARDI | |
dc.date.accessioned | 2016-09-27T06:18:59Z | |
dc.date.available | 2016-09-27T06:18:59Z | |
dc.date.issued | 2015 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/3013 | |
dc.description.abstract | Konsep komunikasi pembangunan lahir lahir di negara-negara berkembang yang memandang pentingnya proses komunikasi dalam menentukan keberhasilan pembangunan. Kehadiran komunikasi pembangunan memberikan kontribusi terhadap berbagai pemecahan masalah komunikasi dalam program-program pembangunan. Memasuki era Otonomi Daerah paradigma pembangunan mengalami perubahan yang mendasar yang menekankan partisipasi dari bawah yang menempatkan pemberdayaan masyarakat sebagai pendekatan baru pembangunan. Hal ini merubah secara mendasar terhadap proses komunikasinya. Pembangunan dengan pendekatan pemberdayaan masyarakat sangat menekankan komunikasi interaktif dan transaksional dari pada proses linear. Proses komunikasi dalam pembangunan yang lebih menekankan proses interaktif dan transaksional dengan pendekatan pemberdayaan masyarakat tersebut lebih sesuai di era ini dalam menyambut MEA 2015 dengan segala konsekuensinya. | en_US |
dc.subject | Komunikasi Pembangunan | en_US |
dc.subject | Pemberdayaan Masyarakat | |
dc.subject | Otonomi Daerah | |
dc.title | KOMUNIKASI PEMBANGUNAN UNTUK PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI ERA OTONOMI DAERAH | en_US |
dc.type | Other | en_US |