View Item 
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Social and Political Science
      • Department of International Relations
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Social and Political Science
      • Department of International Relations
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      PENGARUH ANTI SLAVERY INTERNATIONAL UNTUK MENINGKATKAN PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KASUS PERBUDAKAN MODERN DI INGGRIS AHUN 2013-2017

      Thumbnail
      View/Open
      COVER (117.9Kb)
      HALAMAN JUDUL (567.7Kb)
      HALAMAN PENGESAHAN (200.0Kb)
      ABSTRAK (107.6Kb)
      BAB I (506.3Kb)
      BAB II (812.7Kb)
      BAB III (1.601Mb)
      BAB IV (223.1Kb)
      DAFTAR PUSTAKA (460.1Kb)
      NASKAH PUBLIKASI (1.415Mb)
      Date
      2019-07-13
      Author
      UTAMI, NIKEN
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Perlindungan terhadap HAM semakin gencar dilakukan oleh pemerintah, organisasi nasioal dan internasional serta masyarakat dunia untuk memberantas dan menghapuskan segala bentuk pelanggaran manusia yang saat ini masih terjadi, yaitu perbudakan modern. Hal ini memicu perhatian dan pergerakan aktif dari Anti Slavery International untuk melindungi, mengawasi dan mempengaruhi kebijakan pemerintah Inggris dan pemimpin dunia untuk meningkatkan perlindungan terhadap korban perbudak, hukuman pelaku kejahatan dan/ atau setidaknya menjamin kejahatan perbudakan tidak akan berkembang. Dengan begitu Anti Slavery International dan pemerintah Inggris secara aktif membangun kepercayaan untuk kerjasama menghapuskan perbudakan modern. Anti Slavery International dan pemerintah Inggris terus melakukan edukasi mengenai bentukbentuk dan bahaya perbudakan modern, menigkatkan undangundang dan kebijakan yang melindungi korban perbudakan, memperketat pergerakan industri dan pengusaha yang rentan memiliki pekerja illegal dan membangun lebih luas kerjasama dengan organisasi lain untuk meningkatkan data dan strategi penghapusan perbudakan modern. Setelah bergerak secara aktif dan intens dalam jangka waktu yang sangat lama, Inggris secara terbuka menerima Anti Slavery Inernasional. Meskipun begitu, dalam perjalanan kerjasama ini Anti Slavery International melihat pemerinta Inggris belum sepenuhnya tegas menghapuskan perbudakan dan melindungi korban perbudakan. Tulisan ini, berfokus pada pengaruh power dan tekanan yang dilakukan Anti Slavery International kepada pemerintah Inggris.
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/30167
      Collections
      • Department of International Relations

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV