View Item 
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Medicine and Health Science
      • Department of Pharmacy
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Medicine and Health Science
      • Department of Pharmacy
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      EVALUASI DAN EFEKTIVITAS PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PROFILAKSIS PADA PASIEN OPERASI BEDAH SESAR (SECTIO CAESAREA) MENURUT WORLD HEALTH ORGANIZATION (WHO) DI INSTALASI RAWAT INAP RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL TAHUN 2017

      Thumbnail
      View/Open
      COVER (200.2Kb)
      HALAMAN JUDUL (432.7Kb)
      HALAMAN PENGESAHAN (156.7Kb)
      INTISARI (286.7Kb)
      BAB I (459.6Kb)
      BAB II (545.7Kb)
      BAB III (429.8Kb)
      BAB IV (380.2Kb)
      BAB V (178.8Kb)
      DAFTAR PUSTAKA (313.1Kb)
      LAMPIRAN (1.141Mb)
      NASKAH PUBLIKASI (588.0Kb)
      Date
      2019
      Author
      APRIANI, REZA DWI
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Bedah sesar memiliki resiko cukup tinggi terkena infeksi yaitu sekitar 1520 kali lipat dibandingkan dengan persalinan pada umumnya. Infeksi pada saat operasi bedah sesar dapat dicegah dengan pemberian antibiotik profilaksis. Menurut World Health Organization tahun 2017 antibiotik yang direkomendasikan yaitu antibiotik sefazolin 1 gram dan ampisilin 2 gram secara intravena. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui evaluasi penggunaan antibiotik profilaksis pada operasi bedah sesar dan keefektifannya pada pasien bedah sesar di RSUD Panembahan Senopati Bantul tahun 2017. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional menggunakan metode cross sectional dengan pengambilan data secara retrospektif melalui rekam medis pasien operasi bedah sesar yang diberikan antibiotik profilaksis di instalasi rawat inap RSUD Panembahan Senopati Bantul pada tahun 2017. Teknik pengambilan sampel dengan cara purposive sampling sebanyak 88 pasien dan semua sampel memenuhi kriteria inklusi. Pengolahan data dilakukan secara deskriptif kemudian membandingan penggunaan antibiotik yang diberikan rumah sakit dengan Guideline World Health Organization (WHO) tahun 2017. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 88 pasien, sebagian besar berusia 20-35 tahun sebanyak 68.18%, status paritas G2P1A0 (39.77%), lama perawatan 5-6 hari (75%), dengan indikasi riwayat sesar (21,59%), pada usia kehamilan aterm (38.42%). Dari 88 pasien bedah sesar yaitu 84 pasien (95.45%) diberikan sefotaksim dan 4 pasien (4.54%) diberikan ampisillin. Kesesuaian jenis antibiotik berdasarkan World Health Organization (WHO) tahun 2017 95.45% tidak sesuai, kesesuaian rute dan waktu pemberian yaitu 100% dan berdasarkan dosis yang diberikan 100% belum sesuai dengan guideline. Keefektifan antibiotik dapat dilihat dari tidak adanya peningkatan suhu tubuh pasien setelah diberikan antibiotik profilaksis, hasil yang diperoleh sesudah diberikan antibiotik profilaksis tidak terdapat suhu lebih dari 37,2˚C artinya bahwa seluruh pasien yang menjalani operasi bedah sesar di RSUD Panembahan Senopati Bantul tidak mengalami infeksi.
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/30740
      Collections
      • Department of Pharmacy

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV